Gus Baha Ungkap Dosa Akibat Berdoa Sampai Menangis, Ternyata Ini Penyebabnya!

12 Desember 2022, 08:00 WIB
Gus Baha Ungkap Dosa Akibat Berdoa Sampai Menangis, Ternyata Ini Penyebabnya! /Tangkap layar Krapyak TV/Diolah Berita Bantul/

GUS BAHA - Berikut ini adalah penjelasan Gus Baha tentang seseorang yang berdoa sampai menangis ternyata bisa mendapatkan dosa.

Berdoa merupakan salah satu cara seseorang untuk mengadu, meminta dan menaruh pengharapan kepada Allah, namun jika salah dalam melakukan doa hingga menangis dan salah caranya dapat menyebabkan dosa.

Gus Baha dalam salah satu ceramahnya menjelaskan dosa yang bisa menimpa orang yang berdoa hingga menangis.

Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Orang Munafik? Cek, Ini Level Munafik Menurut Gus Baha!

Sebagaimana dilansir Beritabantul.com dari channel YouTube SANTRI OFFICIAL yang diunggah pada 26 April 2021, Gus Baha menjelaskan tentang dosa tersebut.

Setiap orang diwajibkan untuk selalu berusaha agar setiap keinginan yang ingin diwujudkan bisa dicapai. Orang yang tidak mau berusaha sama sekali akan mendapatkan kemungkinan kecil harapannya tercapai.

Dalam Islam, selain diminta untuk berusaha juga diwajibkan untuk memanjatkan doa kepada Allah.

Melalui doa yang dipanjatkan itu bisa menjadi perantara Allah mengabulkan harapan hamba-Nya. Ada beberapa cara dalam memanjatkan doa agar menjadi mustajab di hadapan Allah SWT.

Salah satu cara yang sering dilakukan umat Islam, yakni memanjatkan doanya sambil meneteskan air mata.

Baca Juga: Agar Tidak Diusir dari Bumi Allah, Ngopi Saja Kata Gus Baha, Begini Pemaparannya

Menurut Gus Baha cara tersebut hendaknya tidak dilakukan karena berpotensi menimbulkan satu dosa.

Pengasuh Pondok Pesantren LP3IA Narukan Rembang tersebut pernah mendapat nasehat dari orang tuanya, bahwa kalau berdoa jangan sampai menangis.

"Kamu kalau berdoa jangan terlalu serius sampai menangis, pokoknya jangan," kata Gus Baha menirukan larangan dari bapaknya.

Orang yang memanjatkan doa sampai menangis bisa mendapatkan satu dosa berupa dosa suudzon.

Hal itu karena orang yang menangis saat berdoa bisa saja meragukan kuasa Allah untuk mengabulkan doa.

Baca Juga: Kisah Kewalian Kiai Hamid Pasuruan, Sangat Akrab dengan Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Artinya, dia menganggap kalau tidak menangis maka Allah mustahil mengabulkan doanya.

Padahal, meskipun dia tidak menangis Allah selalu memberikan kebahagiaan dalam hidupnya.

"Seperti Allah tidak baik saja, Allah itu baik walaupun tidak serius pasti diberi, kalau terlalu serius malah suudzon seolah-olah kalau tidak serius tidak dikabulkan," ungkap Gus Baha. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler