BERITA BANTUL - Gus Baha bongkar misteri ketidakmampuan manusia untuk melihat Allah. Perhatikan baik-baik dan hati-hati.
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih populer dengan sapaan Gus Baha, membongkar misteri ketidakmampuan manusia untuk melihat Allah.
Memang benar bahwa mengimani Allah itu tidak harus melihat-Nya karena hal itu mustahil dilakukan di dunia ini.
Dengan demikian, manusia memang tidak bisa melihat Allah di dunia ini.
Gus Baha pun mengungkap tentang sebab Allah tidak terlihat secara kasat mata oleh penghlihatan manusia di dunia ini.
Menurut Gus Baha, berikut inilah sebab Allah tidak terlihat oleh mata manusia.
Meskipun secara kasat mata tidak terlihat, namun keberadaan Allah jelas nyata dan ada bukti-buktinya sebagaimana dibahas Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan hal tersebut dalam salah satu kesempatan yang diungkapkannya berdasarkan kitab Al-Hikam.
Baca Juga: Bersedekah Itu Bagus namun Jangan Sampai Sedekah yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Sebagaimana diketahui, Islam merupakan agama yang memiliki Tuhan yang Zat-Nya itu tak terlihat secara kasat mata oleh manusia.
Bahkan, Tuhan pun tidak boleh dibayangkan atau digambarkan wujud-Nya, demikian itu ajaran Islam.
Akan tetapi, ada alasan atau sebab di balik tak terlihatnya Allah oleh mata manusia di dunia ini.
Gus Baha mengatakan bahwa sebab Allah tidak bisa kita lihat adalah karena keberadaan Allah yang begitu dekat dengan kita.
Hal tersebut telah terbukti secara logika. Sesuatu yang letaknya begitu dekat dengan kita akan menjadi tidak bisa dilihat.
Misalnya keberadaan jidat, leher, dan kelopak mata yang tidak bisa kita lihat karena letaknya sangat dekat dengan kita.
Begitu pula dengan Allah, karena keberadaan-Nya begitu dekat dengan kita sehingga tidak bisa terlihat.
"Ini wushul-nya yang mengarang (kitab) Al-Hikam, ya. Allah itu, kamu tidak bisa melihat-Nya karena sangat dekat," tutur Gus Baha.
Baca Juga: Banyak Ulama Itu Merasa Iri terhadap Golongan yang Seperti Ini Kata Gus Baha, Siapakah Dia?
"Jadi" lanjut Gus Baha, "seperti kamu tidak bisa melihat jidatmu karena begitu dekatnya."
Gus Baha melanjutkan, "Kamu juga tidak bisa melihat kelopak matamu karena saking dekatnya. Nah, itulah (menurut) ilmu hakikat."
Berbeda dengan sifat makhluk-makhluk yang ada di dunia, mereka tidak dekat dengan kita sehingga justru bisa terlihat.
"Saya mengetahui Rukhin itu karena jauh," kata Gus Baha memberikan contoh.
Baca Juga: Orang Merasa Shaleh di Jaman Akhir Ternyata Lucu, Suka Balasan Pahala di Dunia Kata Gus Baha
"Asal bisa terlihat itu berarti jauh," tambahnya.
Gus Baha lantas melanjutkan keterangannya, "Kalau tidak terlihat (berarti) karena saking dekatnya. Karena manusia itu tidak bisa melihat jantungnya sendiri, tidak bisa melihat lehernya sendiri karena saking dekatnya."
"Nah, Allah itu saking dekatnya dengan kamu, malah kamu tidak mengetahui," tegas Gus Baha.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Kajian Cerdas Official.***