Banyak Ulama Itu Merasa Iri terhadap Golongan yang Seperti Ini Kata Gus Baha, Siapakah Dia?

2 Januari 2023, 19:31 WIB
Gus Baha Pernah Mengalami Ini hingga Buat Istrinya Menangis, KH Ahmad Bahauddin Nursalim: Selalu Tertekan /Youtube/

BERITA BANTUL - Banyak ulama itu merasa iri terhadap golongan yang seperti ini kata Gus Baha. Siapakah dia?

Dalam sebuah kesempatan, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang populer disapa Gus Baha, pernah menjelaskan bahwa ulama itu merasa iri terhadap satu golongan.

Lantas, golongan seperti apa itu? 

Hal itu lantaran betapa beratnya menjadi seorang ulama. Karena merasa berat menjadi ulama, Gus Baha bahkan pernah membuat istrinya menangis.

Baca Juga: Orang Merasa Shaleh di Jaman Akhir Ternyata Lucu, Suka Balasan Pahala di Dunia Kata Gus Baha

Gus Baha pernah mengalami hal seperti itu, yakni sampai istrinya menangis lantaran Gus Baha merasa tertekan.

Gus Baha dalam kesempatan tersebut menceritakan tentang istrinya yang pernah menangis karena dirinya merasa tertekan sebagai seorang ulama.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Gus Baha dalam salah satu ceramahnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Baha pernah mengungkap tentang beratnya kehidupan menjadi ulama termasuk dirinya. 

Baca Juga: Jalan untuk Masuk Surga Tidak Hanya Itu-Itu Saja, Hal seperti Ini pun Juga Bisa ke Surga Menurut Gus Baha

Karena mengetahui seluk-beluk hukum tentang suatu hal dalam Islam serta takut terhadap hisab Allah, hal tersebut terkadang membuat ulama tidak tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Ada momen ketika akan tidur, makan, hingga memiliki uang yang membuatnya takut kepada Allah karena takut dihisab jika ada yang salah.

Hal tersebut berbeda dengan orang awam yang hidupnya lebih santai karena ilmunya tidak setinggi para ulama.

Menurut Gus Baha, ulama biasanya iri terhadap orang awam yang hidupnya bisa santai.

Baca Juga: Gambaran Kenikmatan Surga, Begini yang Didapat oleh Orang yang Saleh Menurut Gus Baha

"Saya mau tidur takut kepada Allah. Saya mau makan takut kepada Allah. Saya punya uang takut dihisab. Berat jadi ulama itu, berat. Makanya ampun, deh," ujar Gus Baha.

"Enak menjadi seperti Rukhin ini," tambahnya sembari berkelakar.

Gus Baha melanjutkan, "Makan, bersendawa, merokok, terus ngantuk, pakai selimut, tidur. Makanya tidak ada ulama yang tidak iri terhadap orang awam."

"Itu tidak ada. Saya iri. Kok enaknya jadi orang awam," ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan 7 Amalan yang Bisa Menerangi Alam Kubur, Apa Saja? Simak Baik-Baik

Gus Baha bahkan mengungkap juga bahwa wajahnya pernah pucat sekali sehabis makan.

Hal tersebut membuat istri Gus Baha sampai menangisi sang suami dan bertanya ada masalah apa.

Gus Baha pun  menceritakan bahwa betapa beratnya menjadi ulama sehingga bisa membuat dirinya tertekan ketika mau makan atau tidur.

Maka untuk mengalihkan perhatiannya, Gus Baha sering makan sembari menonton TV atau menggendong anaknya.

Baca Juga: Sambut Masa Depan Cerahmu, Amalkan Ijazah Doa Gus Baha Ini Agar Kamu Tidak Jadi Fakir Miskin

"Loh beneran, saya tidak sombong. Istri saya itu pernah menangisi saya gara-gara mengetahui saya pucat. Habis makan pucat," ungkap Gus Baha.

Melihat kondisi Gus Baha yang seperti itu, sang istri pernah bertanya kepadanya, "Gus, ada apa?"

Gus Baha menjawabnya, "Kamu tidak tahu rasanya jadi ulama. Ya, beginilah nasib menjadi ulama. Makan dan tidur selalu tertekan."

Istri Gus Baha lantas berkata, "Lupakanlah, Gus!"

Baca Juga: Istri Nabi Pernah Diterpa Badai Selingkuh, Gus Baha Jelaskan Situasi yang Sebenarnya

Demikian cerita Gus Baha ketika ditanya oleh istrinya perihal beratnya menjadi seorang ulama.

"Makanya," kata Gus Baha, "saya sering makan dengan melihat TV, kadang menggendong anak."

"Kalau tidak begitu maka tidak bisa," ujar Gus Baha.

Dengan demikian, banyak ulama itu merasa iri terhadap orang awam karena golongan awam ini santai-santai saja dalam menjalani hidup.

Baca Juga: Khasiat Amalan Sunnah Sebelum Ashar Menurut Gus Baha, Api Neraka Tak Berani Mendekat

Golongan ini tidak merasa tertekan sebagaimana yang dialami oleh para ulama seperti Gus Baha.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube ONLINE BERBAGI.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube ONLINE BERBAGI

Tags

Terkini

Terpopuler