BERITA BANTUL - Hubungan antara suami dan istri menentukan mengalirkan rezeki, begini yang disampaikan Gus Baha.
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab disapa Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah mengungkap perihal mengalirnya rezeki dan seretnya untuk suami istri.
Hubungan suami dan istri itu memang menentukan juga bagaimana rezeki yang diperoleh, apakah seret atau tidak.
Gus Baha pernah mengungkapkan perihal hubungan antara suami dan istri yang dilarang.
Hubungan yang dilarang tersebut bisa membahayakan. Mengapa demikian?
Kalau suami tetap melakukan hubungan dengan cara seperti yang dimaksudkan ini dengan istrinya, maka imbasnya berbahaya.
Demikian inilah secara garis besar yang dikatakan oleh Gus Baha dalam kesempatannya yang dilansir dari kanal YouTube SANTRI OFFICIAL.
Menurut Gus Baha, rezeki bisa seret karena semua itu telah menyalahi aturan yang tertuang dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Ternyata Orang Munafiq Punya Peran Penting dalam Agama, Bisa Buat Muslim Begini Kata Gus Baha
Allah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan, yakni ada laki-laki dan juga perempuan.
Kedua jenis manusia tersebut diperintahkan untuk berpasangan dalam ikatan pernikahan untuk melestarikan keturunan.
Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral karena menyatukan dua kutub yang berbeda.
Bahkan, karena adanya pernikahan itu pula batas-batas yang sebelumnya dilarang, otomatis menjadi boleh.
Baca Juga: Maklumat Gus Baha untuk Para Laki-laki, Jangan Mempermainkan Wanita, Allah Bisa Murka!
Namun demikian, seseorang perlu mengetahui tata cara mengarungi rumah tangga agar langgeng dalam Islam.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban dari masing-masing.
Kalau hak tersebut dapat dilakukan secara penuh, maka kehidupan rumah tangga berpeluang awet sampai maut memisahkan.
Akan tetapi, setiap orang pasti akan mengalami masalah saat mengarungi kehidupan rumah tangga.
Salah satunya masalah ekonomi. Ternyata ada satu perilaku yang membuat rezeki bisa seret.
Menurut Gus Baha, ada satu perilaku suami kepada istri yang membuat rezekinya bisa seret.
Seorang suami yang terus-menerus melakukannya, membuat Allah akan menutup pintu rezeki.
Adapun perilaku suami itu adalah menggantungkan hubungan dengan istrinya. Maksudnya, memberi status pernikahan yang tidak jelas.
Gus Baha menyampaikan, "Kalau ada orang hubungan antara suami istrinya (status pernikahan) tidak benar pasti rezekinya susah."
Seorang suami dilarang menggantungkan hubungan dengan istri. Suami harus tegas antara dicerai atau melanjutkan, tak boleh di tengah-tengah.
Kalau di tengah-tengah maka itu menyalahi Al-Qur'an karena seorang istri berhak mendapat kejelasan tentang statusnya.
"Itu karena menyalahi Al-Qur'an, karena Al-Quran menjelaskan dalam bab (pernikahan) itu jelas (statusnya)," tegas Gus Baha.
Baca Juga: Bersedekah Itu Bagus namun Jangan Sampai Sedekah yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Demikian inilah sekelumit kutipan dari keterangan perihal hubungan suami istri yang disampaikan oleh Gus Baha.***