Hindari Hal Ini agar Tidak Kekal di Neraka karena lebih Parah dari Dosa Syirik Kata Gus Baha

6 Januari 2023, 09:53 WIB
Hindari Hal Ini agar Tidak Kekal di Neraka karena lebih Parah dari Dosa Syirik Kata Gus Baha /Berita Bantul/

BERITA BANTUL - Hindari hal ini agar tidak kekal di neraka karena lebih parah dari dosa syirik kata Gus Baha.

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang populer dengan sapaan Gus Baha, pernah menyampaikan nasihat penting tentang hal yang bisa membuat seseorang kekal di neraka.

Dosa ini menjadi lebih parah dari dosa syirik. Betapa mengerikannya hal itu.

Kita sendir sudah mafhum bahwa syirik adalah perbuatan tercela yang tidak bisa diampuni.

Baca Juga: Agar Pasti Masuk Surga dan Terhindar dari Api Neraka, Amalkan Enam Hal Ini Kata Gus Baha

Hanya saja, ada hal yang lebih para dari syirik karena ancamannya adalah menjadi bahan bakar neraka secara kekal.

Lantas, hal apa yang dimaksud tersebut? Gus Baha dalam sebuah kesempatan menyampaikan perihal ini.

Gus Baha pernah membahas satu dosa besar yang melebihi syirik sehingga membuat seseorang kekal di neraka.

Dosa ini sering sekali dianggap sebagai hal biasa bagi banyak orang, padahal menimbulkan dampak yang cukup fatal.

Baca Juga: Jangan Sampai Menjadi seperti Malin Kundang, Gus Baha: Merawat Ibu Itu Perintah Allah

Oleh karenanya, penting bagi umat Islam untuk menghindari perbuatan ini agar tidak mendapat siksa yang kekal dari Allah.

Umat Islam tentu banyak yang sudah mengetahui bahwa dosa yang tidak bisa diampuni adalah syirik, menyekutukan Allah.

Jadi, dosa besar adalah musyrik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul-Nya," ungkap Gus Baha.

Namun demikian, ternyata ada yang lebih besar konsekuensinya daripada dosa syirik karena ancamannya adalah kekal di neraka. 

Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Empat Tipe Sifat Manusia Menurut Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Gus Baha menuturkan kalau ada seorang muslim melakukan perbuatan syirik, namun masih meyakini syirik itu haram hukumnya, maka dia masih dikatakan Islam.

Permisalan lainnya, kalau ada orang yang meminum arak dan meyakini itu adalah barang haram, maka dia juga tidak disebut kafir.

Lain halnya kalau seorang muslim yang mengetahui bahwa syirik itu haram, namun mengubah keyakinan bahwa perbuatan itu halal dilakukan, maka saat itu juga dia dihukumi kafir. 

"Sebab dia mengubah hukum Allah," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Perempuan Itu Tidak Boleh Berbicara Sopan atau Lemah Lembut pada Laki-Laki seperti Ini Kata Gus Baha

Dari penuturan Gus Baha, orang yang menjadi kafir itu adalah mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram, meski sudah disepakati para ulama.

Gus Baha mencontohkan lainnya, "Ada orang zina dan yakin itu halal, maka dia disebut kafir." 

"Sementara jika yakin zina adalah dosa besar, namun tetap melakukannya maka dia hanya disebut fasik," terang Gus Baha.

Oleh karenanya, menurut Gus Baha, dosa kafir inilah yang membuat seseorang kekal di neraka.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Alasan Ayat Kursi Sebaiknya Dihafalkan, Ini Ijazah Para Ulama Terdahulu

Hal itu dikarenakan bahwa dia telah lancang mengubah hukum Allah sehingga dihukumi seperti orang sebagai kafir.

Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari kanal YouTube Student Official.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Student Official

Tags

Terkini

Terpopuler