BERITA BANTUL - Cerita Mistis Gus Baha didatangi oleh malaikat pencabut nyawa. Izrail mengirim pesan?
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang sering disapa Gus Baha, pernah menceritakan perihal malaikat pencabut nyawa yang datang ke rumahnya.
Malaikat pencabut nyawa atau yang dikenal bernama Izrail itu memang tugasnya adalah mencabut nyawa.
Sementara itu, Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menceritakan perihal kedatangan malaikat tersebut.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Dahsyatnya Khasiat Baca Shalawat Agar Hidup Tidak Celaka Dunia Akhirat
Meskipun kematian adalah misteri, namun malaikat pencabut nyawa senantiasa siap untuk menjalankan tugasnya ketika memang sudah waktunya.
Kematian tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan dan malaikat pencabut nyawa tidak datang terlalu cepat ataupun terlambat.
Gus Baha ternyata mengaku pernah didatangi malaikat pencabut nyawa atau Izrail di rumahnya.
Kisah tersebut nyata terjadi ketika Gus Baha sedang belajar dan habis mengambil air wudu.
"Saya itu habis wudu, ini cerita gurauan, gurauannya orang sufi, tapi nyata!" ujar Gus Baha.
Pada saat belajar dan habis berwudu itulah Gus Baha merasakan kehadiran malaikat Izrail pencabut nyawa.
Gus Baha menceritakan, "Saya kalau wiridan kan nggak kuat, ya belajar memang, bakatnya belajar."
"Kalau belajar ya biasa, cuma pakai kaus, sarung, terus wudu. Kalau wudu selalu begitu. Setelah batal (wudu) itu, rasanya ada malaikat Izrail, saya kan paham," imbuh Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Bagaimana Perempuan Itu Berpakaian dan Bersikap, Perhatikan Baik-Baik
Gus Baha mengaku tahu atau bisa merasakan jika ada malaikat pencabut nyawa yang datang.
Selain itu, ia juga merasakan sedikit keganjilan pada istrinya yang biasanya tidur akhir, namun saat itu sang istri tidur awal.
"Biasanya, istri saya itu tidur akhir, ini kok awal," tutur Gus Baha.
"Istri dan anak saya sudah tidur, sementara saya di rumah itu tidak ditemani siapa-siapa, cuma saya, istri saya, dan anak saya. Meskipun kiai, saya nggak punya cah ndalem (santri yang membantu kiai), pasti di pondok," sambung Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Beberkan Transaksi Uang yang Menjadi Transaksi Akhirat sehingga Menguntungkan Manusia
"Batin saya, 'Ya Allah, masa (saya) mati sekarang? Sepertinya kok tidak.' Sepertinya saya kok tidak punya penyakit, maksudnya tidak (sakit). Akhirnya saya wudu lagi. Saya tunggu, kalau sampai subuh nggak mati berarti tidak jadi. Ya saya terjaga, bukan sedang istighfar, saya PD saja, saya itu kalau istighfar tidak terlalu kuat, PD saja," ujar Gus Baha diselingi tawa.
Setelah terjaga dan menunggu hingga subuh, ternyata Gus Baha masih hidup.
Dengan demikian, Gus Baha lantas menganggap malaikat Izrail hanya numpang lewat saja di rumahnya.
"Jadi mati apa nggak ini, saya tunggu sampai subuh kok tidak mati. Wah, berarti nggak jadi, cuma lewat saja," kata Gus Baha.
Baca Juga: Ini Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar Menurut Gus Baha, Tidak Mesti Tanggal ganjil!
Setelah subuh itu, Gus Baha menyalakan ponselnya dan mendapati kabar pada pukul 06.15 bahwa adik Mbah Maimoen, yang juga temannya di madrasah, telah wafat.
Gus Baha mengatakan bahwa adik Mbah Maimoen tersebut selalu bercerita tentang kematian ketika bertemu dengannya.
Tulisan ini diolah dan disarikan dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santreh Kopengan.***