HIKMAH - Bukan Kiai Sembarangan, Ulama Keramat NU Gus Miek Kediri Bisa Terbang Tanpa Sayap.
Gus Miek bukan kiai biasa. Kiai keramat asal Kediri itu dikenal sangat akrab dengan Gus Dur, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari.
Ayah Gus Miek, yakni KH Djazuli Utsman dikenal sebagai ulama yang tinggi keilmuan dan kewaliannya.
Perjalanan hidup Gus Miek sebagai ulama dikenal tidak lazim. Ruang dakwahnya bukan di pesantren bersama para santri. Bukan itu.
Ruang dakwah Gus Miek justru berada di ruang kelam yang penuh maksiat, seperti tempat prostitusi, tempat judi, dan lain sebagainya.
Gus Miek bukan kiai sembarangan, karena dikisahkan dirinya pernah terbang yang menakjubkan siapa saja.
Gus Miek juga dikenal sebagai pendiri amalan dzikir Jama'ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan sema'an al-Qur'an Jantiko Mantab.
Gus Miek tumbuh di pesantren yang didirikan ayahnya, yakni Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur.
Sebagai putra dari seorang ulama, Gus Miek diketahui juga merupakan salah seorang wali Allah. Gus Miek disebut mampu terbang dengan pelepah kelapa untuk memetik buah kelapa yang tinggi.
Pernah suatu ketika, Gus Miek disuruh untuk memetik buah kelapa untuk dijual.
Karena usianya yang masih kecil, Gus Miek tidak pandai memanjat pohon kelapa yang tinggi tersebut.
Namun, berkat karomah yang dimilikinya, Gus Miek mampu terbang dari satu pohon kelapa dengan pohon yang lain hanya menggunakan pelepah daun kelapa.
Gus Miek menggunakan pelepah daun kelapa tersebut untuk mengambil kelapa yang ada di satu pohon dan di pohon yang lainnya.
Sehingga, Gus Miek mampu mengumpulkan buah kelapa dalam waktu yang cepat untuk dijualnya.
Itulah karomah luar biasa yang dimiliki oleh kosmik yang mampu terbang dengan pelepah daun kelapa untuk memetik buah kelapa.
Keterangan terkait karomah Gus Miek tersebut dikutip dari kanal YouTube Biografi Ulama' NU yang diunggah pada tanggal 8 Mei 2020.***