Saat Sayyidina Umar Mencium Hajar Aswad Sambil Ngedumel, Ini Penjelasan Gus Baha

24 Mei 2023, 13:45 WIB
Saat Sayyidina Umar Mencium Hajar Aswad Sambil Ngedumel, Ini Penjelasan Gus Baha /

HIKMAH - Gus Baha dalam salah satu kajiannya pernah menjelaskan tentang Sayyidina Umar yang ngedumel saat mencium hajar aswad.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha saat mengisi ngaji di salah satu majelisnya.

"Sahabat Umar itu kalo mencium hajar aswad tidak berdoa tapi negedumel," kata Gus Baha.

Riwayat ini masyhur bahkan ada di hadits Bukhori, Sayyidina Umar mengatakan:

Baca Juga: Jangan Remehkan Orang Awam, Mereka Sangat Dicintai Oleh Allah, Inilah Alasannya Kata Gus Baha

"Saya tahu kamu ini hanya batu, tidak membawa madhorot juga tidak membawa manfaat, kamu saya cium itu jangan geer, kalau saja saya tidak melihat Rasulullah mencium kamu, saya pun gak sudi cium kamu," kata Gus Baha membahasakan hadits tersebut kepada jamaah.

Menurutnya, hal ini malah bertolak belakang dengan kebiasaan manusia pada umumnya yang meminta hajat kaya, keinginan terkabul saat mencium hajar aswad.

Kenapa demikian? Ternyata sahabat Umar berkata demikian karena ada asbabun nuzulnya.

Dikisahkan bahwa Sayyidina Umar, melihat Rasulullah saat fathu Makkah (penaklukan kota Mekkah) melakukan tawaf lalu mencium Hajar Aswad.

Melihat hal itu, para orang kafir yang ada di belakang Nabi mengomentari bahwa mereka mengira Rasulullah menyembah batu, padahal hanya mengecup saja.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini selagi di Dunia karena Akan Menjadi Kenangan Terbaik Kelak di Akhirat Kata Gus Baha

Gunjingan ini pun sampai ke telinga Sayyidina Umar, oleh karenanya beliau berkata begitu saat mencium hajar aswad unntuk menghilangkan stigma negatif dari orng kafir.

"Kalo ada sound system mungkin ya disiarkan, supaya jelas bahwa penciuman ini bukan karena menyembah," terang Gus Baha.

Hal ini menunjukkan bahwa esensi mencium hajar Aswad adalah sebagai bentuk tabarukan, mencari barokah dari tindak tanduk apa yang dilakukan oleh Nabi.

Gus Baha juga menuturkan bahwa ibadah umat muslim tidak tergantung pada ada tidaknya suatu benda yang dijadikan sarana (seperti hajar aswad).

Baca Juga: Lontarkan Pertanyaan tentang Mengejar Matahari saat Puasa, Gus Baha: Masih Menjadi Pertanyaan Besar

Namun lebih kepada iman kepada Allah dan sunnah yang dilakukan Rasulullah. Demikian penjelasan Gus Baha sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari kanal Youtube Kang Santri, unggahan 28 Februari 2021. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler