Dakwah Kok Sukanya Membid'ahkan, Gus Mus: Ruh Dakwah Hilang, Sukanya Main Sikat

- 18 Februari 2022, 09:52 WIB
Dakwah Nabi Menurut Gus Mus
Dakwah Nabi Menurut Gus Mus /facebook/simbah.kakung/

BERITA BANTUL - Terjadi krisis di kalangan umat Islam, termasuk pemimpin-pemimpinnya, yaitu hilangnya ruḥud da’wah (semangat berdakwah).

Sekarang ini kalau melihat orang yang belum di jalan yang benar langsung sikat. Kalau sesat langsung sikat, bid’ah sikat.

Padahal dulu pemimpin agung kita, Nabi Muhammad SAW, tidak mencontohkan demikian.

Baca Juga: Maksa Mau Mengislamkan Orang Lain? Gus Mus: Sombong Banget, Nabi Muhammad Saja Gak Bisa

Demikian yang ditegaskan KH Ahmad Mustofa Bisri sebagaimana dikutip BeritBantul.com dari kanal Youtube Dunia Islami Official.  

"Rasulullah SAW ketika dakwah dahulu menghadapi orang yang bodoh sekali, istilahnya jahil murokkab. Mereka diajak tidak mau, bahkan melawan. Itu kan orang bodoh sekali," tegas Gus Mus, sapaan akrabnya.

Gus Mus memberikan contoh, kalau misalnya diajak ke Solo, cukup dijawab saja, 'tidak, saya malas'. itu sudah cukup.

"Lha mereka (kaum jahiliyah) tidak bisa. Diajak tidak mau malah melempar batu. Itu orang kok sampai segitunya, kan sesat jauh sekali," tegas Gus Mus.

Karena sangat keterlaluan itu, sampai-sampai malaikat itu jengkel, lalu lapor sama Nabi Muhammad SAW: “Nabi, njenengan itu kekasihnya Allah, mbok matur sama Allah biar mereka disikat saja.”

Nabi lalu menjawab: “Malaikat, saya itu diutus untuk mengajak, bu’itstu dâ’iyan, bukan untuk menghancurkan. Kalau tidak dapat bapaknya, anaknya. Kalau tidak dapat anaknya, cucunya.”

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Dunia Islami Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x