Sanad Tarekat Kiai Adlan Aly Tebuireng Jombang, Tersambung Sampai Rasulullah Jalur Mranggen

- 3 Maret 2022, 19:00 WIB
Sanad Tarekat Kiai Adlan Aly Tebuireng
Sanad Tarekat Kiai Adlan Aly Tebuireng /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Kiai Adlan Aly, dikenal luas sebagai kiai yang tak pernah memandang langit. Tiap jalan selalu menunduk. Tawadlu'nya luar biasa.

Para santri Tebuireng Jombang mengenalnya sebagai kiai Fathul Qarib, karena tiap baca bab minta hujan di kitab Fathul Qarib, langit Tebuireng tiba-tiba mendung dan hujan. 

Mbah Adlan, biasa disapa, adalah santri kesayangan KH Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: 3 Karomah KH Adlan Aly Tebuireng, Mobil Diisi Air Kelapa Bisa Jalan Lancar, Supir Terbengong 

Walaupun Tebuireng tidak dikenal jadi basis tarekat, tapi Mbah Adlan mendapatkan restu gurunya untuk mengembangkan tarekat sebagai wahana mendidik masyarakat.

Karena itu, Kiai Adlan kemudian mendirikan pesantren sendiri sebagai ruang gerakat tarekat yang dipimpinnya. Tentu degan restu sang guru, karena Kiai Adlan sejak awal ditugaskan mendirikan pesantren untuk santri putri, sedangkan santri putra sudah ada di Tebuireng. 

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dair buku 'Biografi K.H. Adlan Aly Karomah Sang Wali' yang diterbitkan Pusrtaka Tebuireng 2014, karya Anang Firdaus, dijelaskan bahwa berdirinya Tarekat Cukir di pelopori oleh Kiai Adlan Aly, Kiai Manshur (Pacul Gowang), Kiai Syansuri Badawi (Tebuireng), Kiai Muhdlor (Perak), Kiai Makki Maksum (Tegalsari) dan Kiai Aly Ahmad.

Para kiai tersebut sejak awal sudah mengaji tarekat kepada Kiai Usman al-Ishaqi di Surabaya, santri Kiai Ramli Tamim Rejoso Jombang.

Para kiai tarekat Cukir itu tidak berkenan dibaiat Kiai Usman, karena ada sedikit konflik dengan Kiai Mustain Rejoso. Akhirnya, disarankan untuk baiat kepada Kiai Muslih Abdurahman Mranggen. Tarekatnya adalah Qadiriyah wa Naqsabandiyah.

Jalur Mranggen inilah yang akhirnya menjadi sanad tarekat Cukir Kiai Adlan dan lainnya. Amaliyah tarekat dilaksanakan tiap hari Senin, dikenal istilah Senenan, yang berpusat di masjid Cukir.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x