Ustadz Lukman memberikan jawaban berikut ini.
Pertama, jawaban dijelaskan dalam kitab Akam al-Marjan fi Ahkam al-Jan karya Syaikh Muhammad Abdullah Al-Syibli.
Dalam kitab itu, dikisahkan ada pertanyaan tentang apakah Iblis punya istri?, yang ditanya menjawab, 'Aku tak pernah menyaksikan pernikahan mereka'.
Baca Juga: Kisah Aisyah Istri Nabi Membunuh Jin, yang Terjadi Kemudian Tak Terduga
Kedua, pendapat Imam Al-Qurthubi yang mengutip pendapat Imam Mujahid.
Dijelaskan bahwa pola perkembangbiakan Iblis adalah dengan telur. Iblis memasukkan kemaluan jantan ke dalam kemaluan betina, yang sama-sama ada ditubuhnya sendiri, dan lalu menghasilkan lima telur.
Ketiga, menurut pendapat lain, konon di lutut sebelah kanan Iblis tumbuh kelamin jantan (dzakar), dan kelamin betinanya (farji) berada di lutut sebelah kiri.
Proses 'perkawinan' terjadi di antara kedua lutut tersebut, di mana setiap hari bisa menghasilkan 10 biji telur.
Itulah pendapat ulama terkait perkawinan Iblis yang melahirkan jutaan syetan.***