BERITA BANTUL - Para ulama dan waliyullah selalu punya keistimewaan sejak hidup sampai wafatnya, termasuk guru Habib Umar bin Hafidz Yaman.
Namanya adalah Habib Muhammad bin Abdullah Al-Haddar, sosok ulama yang luas ilmunya dan dikagumi banyak ulama pada jamannya.
Kepada gurunya ini, Habib Umar bin Hafidz Yaman sangat hormat, bahkan sampai Habib Umar menjadi menantunya.
Baca Juga: Wali Jadzab Sidoarjo Menembus Lailatul Qadar Bersama Gus Miek
Dijelaskan, Habib Muhammad bin Abdullah Al-Haddar lahir di desa ‘Azzah, dekat Kota al-Baidha’ di utara Yaman, pada tahun 1340 H/1921 M.
Ayah beliau adalah al-Habib Abdullah dan ibu beliau adalah Hababah Nur binti Abdullah Ba Sahi, seorang wanita shalihah yang dikenal karena amal dan ibadahnya.
Ibunya sangatlah pemurah hingga sering membantu orang-orang yang kelaparan, terutama pada saat bencana kelaparan di Yaman selama Perang Dunia Kedua.
Pada masa kecilnya, al-Habib Muhammad al-Haddar belajar al-Quran dan ilmu-ilmu dasar agama dari ayahandanya sendiri dan para ulama Baidha’.
Baca Juga: Habib Umar Yaman Buka Rahasia Wali Jadzab Habib Ja'far Alkaf Kudus
Di salah satu malam terakhir bulan Ramadhan sewaktu dirinya berada di masjid disaksikan cahaya yang cemerlang, malam Lailatul Qadar.