Abah guru bersalaman dengan sang ayah/kepala keluarga tersebut sambil memberikan amplop, “Ini uang untuk mengganti biaya pian (anda) selamatan sisanya untuk pian berdagang,” ucap Abah Guru.
Baca Juga: Manaqib Abah Guru Sekumpul: Tidak Tidur di Malam Jum'at, Sering Bertemu Nabi dan Para Wali
Maka pulanglah Abah Guru beserta rombongan menuju ke mobil beliau.
Setelah semua undangan pulang, dan setelah selesai membersihkan piring-piring dan gelas keluarga itu lalu berkumpul.
Sang ayah di hadapan isteri dan anak-anaknya lalu membuka amplop yang diberikan oleh Abah Guru Sekumpul tadi.
Masya Allah…!!! Betapa terkejutnya keluarga itu, melihat uang yang diberikan oleh Abah Guru Sekumpul kepada mereka, adalah jumlah uang yang besar pada masa itu.
Baca Juga: Dahsyatnya Karomah Abah Guru Sekumpul, Tumbuhan dan Batu Sampai Mengucap Salam Kepadanya
Subhanallah..! Memang benarlah sebagian dari akhlak Abah Guru Sekumpul apabila beliau datang atau berhadir ke suatu acara atau hajatan, maka beliau tidak pernah datang dengan tangan kosong.
Selalu beliau memberikan amplop atau uang kepada Panitia, ataupun yang memiliki hajatan. ***