BERITA BANTUL – Dalam dunia sufistik, cinta menjadi salah satu tujuan dalam beramal. Bidang yang menfokuskan pada penyucian hati dari kotoran-kotoran dosa ini mempunyai porsi besar dalam pengamalan cinta.
Tentu saja cinta dalam konteks ini bukan cinta yang orang awam perlihatkan. Cinta ini merupakan cinta ilahiah.
Cinta ilahiah ini melibatkan Allah sebagai Yang Dicintai dan Maha Mencintai.
Baca Juga: Lenyapnya Diri karena Cinta
Dikutip dari buku Alegori Cinta Ilahiah Yusuf – Zulaikha (Omah Ilmu, 2021) karya Dr. Fahruddin Faiz, disebutkan bahwa cinta ilahiah ini mempunyai empat jenis.
Keempat jenis cinta ilahiah tersebut ialah mahabbatullah, mahabbah ma yuhibbuhullah, mahabbah flllah wa lillah, dan mahabbah ma’allah.
Untuk lebih jelasnya, kami sajikan keterangannya secara ringkas saja.
Baca Juga: Puisi Cak Nun: Doa Sehelai Daun Kering, Baca dan Rasakan Maknanya yang Dahsyat
Jenis yang pertama ialah mahabbatullah yang artinya adalah cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah atau mencintai Allah ini pengertian secara sederhananya adalah bahwa hamba itu mencintai Allah dengan melakukan apa yang Allah kehendaki.