Hukum Membakar Dupa dalam Islam Menurut Habib Muhammad Al Habsyi

- 19 Mei 2022, 16:15 WIB
Hukum Membakar Dupa Menurut Habib Muhammad Al-Habsyi Solo
Hukum Membakar Dupa Menurut Habib Muhammad Al-Habsyi Solo /facebook/UstMuhammad110//

ﻛﺎﻥ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺇﺫﺍ ﺍﺳﺘﺠﻤﺮ ﺍﺳﺘﺠﻤﺮ ﺑﺎﻟﻮﺓ ﻏﻴﺮ ﻣﻄﺮﺍﺓ ﺃﻭ ﺑﻜﺄﻓﻮﺭ ﻳﻄﺮﺣﻪ ﻣﻊ ﺍﻷﻟﻮﺓ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﻫﻜﺬﺍ ﻛﺎﻥ ﻳﺴﺘﺠﻤﺮ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ

"Apabila Ibnu Umar beristijmar (membakar dupa) maka beliau beristijmar dengan uluwah yang tidak ada campurannya, dan dengan kafur yang dicampur dengan uluwah, kemudian beliau berkata; "Seperti inilah Rasulullah SAW beristijmar". (HR. Nasa'i No seri Hadits: 5152)

Terkait hadits tersebut, kata Habib Muhammad, Imam Nawawi memberikan penjelasan (syarah) sebagai berikut:

ﺍﻻﺳﺘﺠﻤﺎﺭ ﻫﻨﺎ ﺍﺳﺘﻌﻤﺎﻝ ﺍﻟﻄﻴﺐ ﻭﺍﻟﺘﺒﺨﺮ ﺑﻪ ﻭﻫﻮ ﻣﺄﺧﻮﺫ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺠﻤﺮ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺒﺨﻮﺭ ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻷﻟﻮﺓ ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻻﺻﻤﻌﻲ ﻭﺃﺑﻮ ﻋﺒﻴﺪ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻠﻐﺔ ﻭﺍﻟﻐﺮﻳﺐ ﻫﻲ ﺍﻟﻌﻮﺩ ﻳﺘﺒﺨﺮ ﺑﻪ

Penjelasan dalam Syarah Shohih Muslim tersebut memberikan makna sebagai berikut.

Baca Juga: Profil Habib Ali Al Jufri, Dakwahnya Sejuk dan Lembut, Ini Urutan Nasabnya Sampai Rasulullah

Pertama, yang di maksud dengan istijmar di sini ialah memakai wewangian dan berbukhur "berdupa" dengannya.

Kedua, lafadz istijmar itu di ambil dari kalimat Al majmar yang bermakna al bukhur "dupa".

Ketiga, adapun Uluwah itu menurut Al Ashmu'i dan Abu Ubaid dan seluruh pakar bahasa arab bermakna kayu dupa yang dibuat dupa.

Demikian penjelasan Habib Muhammad Al Habsyi tentang status hukum dupa.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x