Network
BERITA BANTUL – Sering sekali Gus Baha kedapatan bergurau dalam ceramahnya. Akan tetapi, gurauan Gus Baha itu bukan sembarang bergurau, ada nasihatnya yang baik.
Salah satu gurauan Gus Baha adalah terkait dengan perilaku suami istri yang sedang saling tidak suka lantaran bosan atau semasa tidak harmonis.
Dalam rumah tangga, tidak jarang antara suami dan istri itu saling berbeda pendapat sehingga terjadi pertengkaran meskipun dalam beberapa saat itu akan akur lagi.
Selain itu, ada pula antara suami dan istri yang memang sudah saling bosan. Hal itu karena setiap hari bertemu dan sudah saling tahu kelemahan masing-masing.
Saling tahu kelemahan masing-masing itu jika yang ditonjolkan sikap ego, maka yang ada saling tidak suka dan saling tidak menerima. Padahal, yang baik adalah justru saling memahami dan menutupi.
Namun demikian, sering sekali ego itu meluap-luap sehingga terjadi kebosanan dengan pasangan. Hal ini jika dibiarkan terus-menerus, maka cinta akan tergerus.
Oleh karena itu, harus ada cara untuk menekan ego dan mengontrol diri agar bisa tetap saling menepati pada janji suci pernikahan.
Dilansir dari akun YouTube Universitas Islam Indonesia, Gus Baha secara sekilas pernah menyampaikan gurauan yang disambut tawa oleh para pendengarnya perihal suami yang sedang tidak suka dengan istrinya.
“Orang yang sedang tidak suka dengan istrinya, maka lihatlah dari jauh, biar cinta lagi,” kata Gus Baha seraya bergurau.
Gus Baha menyampaikan demikian karena sebelumnya memberikan kiasan pada gunung.
Gus Baha mengatakan, “Kita melihat gunung, kelihatannya indah padahal di situ ada lubang, ada pohon yang tertebang, ada pemandangan yang tidak indah. Gara-gara dilihat dari jauh, semuanya indah.”
Mengambil kesimpulan dari kiasan gunung tersebut, Gus Baha lantas menyampaikan agar suami itu menjauh dulu dari istrinya jika sedang tidak suka. Hal itu dimaksudkan agar cinta bersemi kembali.
Baca Juga: Nabi Muhammad Itu Juga Bergurau tetapi Tidak Pernah Bohong Kata Gus Baha
Pasangan itu kalau dilihat dari dekat maka akan tampak kelemahan dan kekurangan yang barang kali tidak sedikit sehingga membuat tidak indah. Jika tidak indah, bisa jadi cinta pun luntur.
Gurauan Gus Baha yang seolah tanpa makna dan sekadar humor ini sebenarnya mengandung pesan yang baik.
Jika seseorang sedang mengalami kebosanan terhadap pasangannya, maka hendaklah dilihat dari jauh saja biar segala kekurangannya tidak terlihat. Jika terlihat dari jauh, maka akan tampak indah.
Ibarat gunung yang jika dilihat dari jauh maka pemandangannya indah. Padahal jika dilihat dari dekat, banyak keurangan di sana-sini yang membuatnya tidak terlihat indah.***
