Network
BERITA BANTUL – Ternyata 2 orang inilah yang akan memandu umat Islam masuk surga kata Gus Baha, terserah ikut siapa.
Gus Baha menjelaskan bahwa ada 2 orang yang akan memandu umat Islam masuk surga, terserah mau ikut siapa katanya.
Umat Islam akan masuk surga dengan dipandu oleh 2 orang yang sudah menjadi pilihan, kata Gus Baha terserah ikut siapa.
Baca Juga: Kenapa Tahta Khalifah Diberikan Sayyid Hasan Kepada Muawiyah? Ternyata Ini Alasannya Terang Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha menyampaikan bahwa ketika umat Islam masuk surga tidak akan sendirian.
Meraka semua akan diajak dan dipandu oleh 2 orang pilihan Nabi Muhammad SAW menurut Gus Baha.
Gus Baha dalam majlisnya menyampaikan bahwa umat Islam boleh saja mengikuti salah satu orang yang dimaksud oleh Nabi Muhammad ini.
Menurutnya, keduanya merupakan pemandu jalan yang sama-sama tujuannya adalah menuju surga.
Baca Juga: Mimpi Sayyidina Husein Bertemu Rasulullah Sebelum Tragedi Karbala, Pesan Terakhir yang Menggetarkan
Orang yang dimaksud oleh Gus Baha ini adalah orang terdekat dari Nabi Muhammad SAW.
Yang paling disayangi dan paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
“Kalian boleh memilih mau ikut yang mana, terserah,” kata Gus Baha.
Yang dimaksud 2 orang yang akan memandu umat Islam menuju surga adalah Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Sayyidina Husein di Tanah Karbala 10 Suro, Terjadi Hujan Air Mata di Langit Dunia
“Nabi berkata, nanti anakku ini akan menjadi pemuda pemandu orang masuk surga,” ucap Gus Baha.
Menurutnya, di akhirat nanti orang masuk surga itu jika tidak dipimpin oleh Sayyidina Hasan berarti dipimpin Sayyidina Husein.
Gus Baha menjelaskan bahwa yang akan dipimpin Sayyidina Hasan yaitu orang yang mengikuti metode-metode yang dilakukannya.
Sama halnya dengan orang yang akan dipimpin Sayyidina Husein, yaitu orang-orang yang mengikuti metode-metode yang dilakukannya ketika berada di dunia.
Baca Juga: Uang Habis untuk Merawat Orang Tua, Begini Nasihat Gus Baha yang Menyentuh Hati
“Dan agama Islam hingga detik ini, barokahnya dua metode ini,” terang Gus Baha.
Metode yang dimaksud Gus Baha adalah cara berfikir dan sikap yang dilakukan oleh Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein.***
