"Pada suatu ketika," tutur Gus Baha, "wali tersebut difitnah mencuri sesuatu. Akhirnya, ia pun dipenjara."
Baca Juga: Hukum Wanita Melihat Wajah Ustadz Saat Berceramah, Buya Yahya: Boleh Asalkan Begini
Di penjara itulah ia justru mendapatkan rezeki tanpa bekerja. Di penjara, ia mendapatkan jatah makan setiap hari tanpa harus lelah-lelah bekerja sebagaimana sebelumnya.
Setelah itu, Gus Baha juga menceritakan gurauan orang yang berdoa agar dikelilingi perempuan-perempuan cantik.
“Ternyata, Allah menakdirkannya menjadi penjual sayur keliling yang setiap hari dikerumuni oleh ibu-ibu,” kata Gus Baha.
Gus Baha juga menceritakan orang yang berdoa agar hanya sambil kipas-kipas saja bisa mendapatkan uang.
“Ternyata, Allah menjadikan orang itu sebagai penjual satai,” lanjut Gus Baha.
Baca Juga: Mengenal Mertua Gus Baha, Ayah dari Ning Winda Sang Istri, KH Hasani Nawawi Sidogiri
Gus Baha pun memberikan nasihat, “Allah akan mengabulkan doamu dengan sesuatu yang dipilihkan oleh-Nya, bukan dengan sesuatu yang dipilihkan oleh dirimu sendiri karena tidak ada jaminan yang kamu pilih itu lebih baik.”
Oleh karena itu, hendaklah kita tidak berdoa yang aneh-aneh. Gus Baha menyatakan bahwa akhirat itu selama-lamanya. Sementara itu, dunia hanyalah sementara.