Network
BERITA BANTUL – Mengapa Gus Baha sangat cerdas dan alim? Katanya saya itu meniru ilmunya bapak.
Ilmunya bapak yang dimaksud Gus Baha adalah KH Nur Salim, dan dirinya mengaku alim dan dinilai cerdas karena meniru ilmunya.
Berikut adalah ulasan dari mengapa Gus Baha sangat cerdas dan alim? Katanya saya itu meniru ilmunya bapak.
Baca Juga: Sanad Quran Gus Baha Sambung Kepada Mbah Dullah Salam, Keturunan Syekh Mutamakkin Kajen
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memiliki kecerdasan dan kealiman yang tinggi, dan itu diakui oleh banyak ulama lain.
Cerdas dan alimnya Gus Baha tergambarkan dari setiap penjelasan yang disampaikannya dalam setiap majlis ngajinya.
Gus Baha juga mengaku senang jika ngajinya ada guyonannya atau candaannya, karena hal itu termasuk ajaran dari bapaknya, KH Nur Salim al Hafidz.
Mengapa Gus Baha sangat cerdas dan alim? Dirinya pernah memberikan sebuah pernyataan bahwa ilmu yang ia dapatkan banyak dari bapaknya.
Baca Juga: Saat Haul Kajen, Gus Baha Pernah Jelaskan Ciri Kewalian Syekh Mutamakkin Kajen
“Saya itu meniru ilmunya bapak,” kata Gus Baha yang dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube eling gusti tanggal 4 agustus 2022.
Ia juga pernah menjelaskan bahwa orang yang berani mengajarinya hanyalah dua orang saja, yang pertama adalah bapaknya yaitu KH Nur Salim dan kedua adalah KH Maimoen Zubair.
Suatu ketika Gus Baha ketika masih kecil diajak oleh bapaknya ke pondok untuk mengaji, namun kembali lagi.
“Saya sama bapak itu pergi kepondok itu balik, karena bapak lihat para santri sedang senang karena pada guyonan (becandaan),” kata Gus Baha kepada para jamaah.
Kisahnya seperti berikut ini.
“Loh pak, kok balik, gak jadi pak?” tanya Gus Baha.
“Jangan, santri sedang guyonan, kasihan, kalau ada saya nanti bubar guyonan mereka,” jawab KH Nur Salim.
“Kenapa pak?,” tanya Gus Baha.
Baca Juga: Jadwal Buka dan Lelang Selambu Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen 2022, Jangan Sampai Ketinggalan
“Becanda itu gak gampang, untuk senang itu sulit, padahal tidak punya uang,” jawab KH Nursalim.
Gus Baha menegaskan bahwa bapaknya yaitu KH Nursalim adalah sosok kiai yang suka becanda, dan sangat ia hormati.
“Orang tidak punya uang, kiriman uang telat kok masih bisa becanda, itu mewah,” terang KH Nursalim.
“Aku tidak mau mengganggu barang mewah,” imbuhnya.
Baca Juga: Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen di Mata Cucunya, Gus Baha: Orang yang Kokoh
Itulah salah satu alasan dalam setiap majlis ngajinya, ia selalu guyonan atau bercanda dengan jamaahnya, karena bahagia itu mewah.
Demikianlah ulasan dari mengapa Gus Baha sangat cerdas dan alim, katanya meniru bapaknya, yaitu KH Nursalim al Hafidz.***
