Network
GUS BAHA - Gus Baha dalam salah satu ceramahnya memberikan keterangan dan alasan seseorang yang rajin berdzikir dan sholat malam tapi tidak bisa menjadi wali karena melakukan hal ini.
Wali merupakan salah satu tingkat maqom yang sangat dekat dengan Allah, tak jarang banyak orang yang melakukan berbagai usaha agar bisa menjadi wali. Salah satunya dengan memperbanyak dzikir dan amalan sholat malam.
Namun terkadng karena obsesinya sendiri manusia kadang melupakan hal yang sangat penting dan justru membuatnya gagal menjadi wali. Hal itu disaampaikan langsung oleh Gus Baha.
Baca Juga: Tentang Karomah Kiai Hamid Pasuruan, Gus Baha Kisahkan Mobil Mercy yang Menakjubkan
Dalam salah satu pengajiannya yang dikutip Beritabantul.com dari kanal YouTube Kalam (Kajian Islam) Gus Baha menjelaskan banyak orang justru amalan dan dzikirnya tidak bisa menjadikannya wali.
"Banyak orang berdizikir tapi tidak jadi wali, sholatnya semalaman," ungkap Gus Baha
Hal ini karena amalan tersebut diiringi perbuatan lain yang mempengaruhi isi hatinya.
"Berpikiran, 'Aku sudah melakukan semua ini tapi ya nggak masuk surga'," kata Gus Baha.
"Berarti dirinya kecewa telah bersujud. Orang mensujudi Dzat Yang Paling Disujudi kok kecewa hanya perkara belum tentu masuk surga," kata Gus Baha.
Baca Juga: Melawan Setan Itu dengan Guyon Kata Gus Baha, agar Setan Bisa Kejang-Kejang
Ini merupakan pikiran jelek dan perbuatan bodoh menurutnya.
Sebaliknya daripada berpikir demikian ia mengajak untuk selalu bersyukur atas semua ibadah dan amalan yang berhasil dikerjakan.
Ia mencontohkan pelacur saja bersyukur saat transaksi terlarangnya berhasil dilakukan, begitu juga maling bersyukur karena tidak ketahuan saat mencuri.
Masa seseorang yang berhasil melakukan amalan tidak bersyukur pada Tuhan yang memang sudah seharusnya disembah.
"Orang sujud pada Tuhan itu sudah sepantasnya , diterima tidak diterima bukan urusan (kita)," kata Gus Baha.
Dalam kitab Hikam dikatakan, "Kamu kalau ibadah itu jangan berharap untuk diterima,". Wallahu a'lam. ***
