Kalau Ada Kiai Mencabuli dan Menghamili Santriwatinya, Bagaimana Ini? Begini Menurut Gus Baha

- 30 November 2022, 08:55 WIB
Gus Baha tanggapi berita kasus kiai mencabuli dan menghamili santriwatinya
Gus Baha tanggapi berita kasus kiai mencabuli dan menghamili santriwatinya /beritabantul.com/

BERITA BANTUL – Kalau ada kiai mencabuli dan menghamili santriwatinya, bagaimana ini? Begini menurut Gus Baha.

Beberapa waktu lalu ada berita heboh di dunia pesantren, yakni kiai mencabuli santriwatinya, bahkan ada yang sampai hamil. Bagaimana menurut Gus Baha?

Tentu saja perbuatan tercela tersebut mencederai ajaran Islam, terlebih lagi yang berbuat adalah pemuka agama Islam juga.

Menanggapi berita tersebut, Gus Baha mengutarakan pendapatnya.

Baca Juga: Dahsyatnya Khasiat Surah Al Fatihah, Gus Baha: Jika Dibaca Dengan Cara Ini, Iblis Bisa Kesakitan dan Takluk

Pada suatu kesempatan, Gus Baha pernah ditanya oleh seseorang perihal kiai yang mencabuli santriwatinya.

Gus Baha pun menyampaikan pendapatnya dengan jawaban yang mungkin kontroversial kalau tidak ditangkap secara utuh.

Gus Baha menjawab, “Menurut saya, itu bagus.”

Jawaban Gus Baha tersebut tidak boleh dipotong sampai sini saja karena ada keterangan lanjutannya.

Baca Juga: Salah Satu Tanda Seseorang Itu Alim Adalah Bisa Guyon Kata Gus Baha, Begini Keterangannya

Kalau dipotong sampai sini saja, maka akan berbahaya karena menjadi kontroversial.

Gus Baha beralasan, “Itu menunjukkan bahwa Islam itu masih benar. Jadi, kekuatan teks samawi (nas) itu masih kuat mengalahkan kultus.” 

“Harusnya kamu bersyukur,” tegas Gus Baha.

“Coba sekarang begini,” lanjut Gus Baha, “kiai menghamili santrinya, akhirnya citranya jatuh atau tidak? Pasti jatuh.”

Baca Juga: Orang Fasik dan Ahli Neraka Sekalipun Bisa Selamat dari Neraka, Gus Baha: Syaratnya Amalkan Wirid ini!

“Itu berarti masih bagus, umat Islam masih benar karena masih memercayai teks Al-Qur’an kalau zina itu haram,” tutur Gus Baha.

Gus Baha menyambung keterangannya, “Isi dari Islam itu adalah Al-Qur’an dan Hadis.”

Menurut Gus Baha, yang bahaya adalah orang-orang pada mengesampingkan teks Al-Qur’an.

Gus Baha mengatakan, “Yang bahaya ini begini misalnya. Gara-gara ada kiai yang berzina, kemudian teks Al-Qur’an kamu kesampingkan. Kamu kemudian berkomentar, ‘Tidak apa-apa kiai menghamili santrinya, karena ia memang seorang kiai.’”

Baca Juga: Sekarang Istrimu Mencintaimu, Bagaimana kalau Allah Mengubah Hatinya? Simak Nasihat Gus Baha tentang Zuhud Ini

“Nah, seperti itulah yang rusak. Ya, kan?” ujar Gus Baha.

“Sekarang begini,” sambungnya, “Al-Qur’an itu diimani. Tidak boleh orang itu mengimani kiai.”

“Teks Al-Qur’an mengatakan kalau zina itu haram. Ya sudah, yang melakukan zina itu berdosa, ia jatuh,” terang Gus Baha.

Gus Baha menyimpulkan, “Berarti umat Islam masih meyakini teks Al-Qur’an.”

Baca Juga: Melawan Setan Itu dengan Guyon Kata Gus Baha, agar Setan Bisa Kejang-Kejang

Sebenarnya, kalau orang-orang meyakini Al-Qur’an dan ditanya bagaimana kalau kiai mencabuli santriwatinya, maka itu jelas perbuatan tercela.

Hal ini didasarkan pada ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Dengan demikian, menurut Gus Baha, orang-orang masih meyakini kebenaran Al-Qur’an dan masih menganggapnya sebagai pedoman, bukan malah mengultuskan kiai dan mengesampingkan kitab suci.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari Reels Instagram @katagusbaha.***

Editor: Joko W

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x