"Bala itu bagi para ahli tasawuf menjadikan kita paling tidak menghilangkan takabur, bahwa kita makhluk yang dhoif yang lemah," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Nasihat Gus Baha Agar Kamu Taubat Tidak Melakukan Zina, Amalan Berupa Kalimat Langsung dari Nabi
Akan tetapi dibalik merasa lemah tersebut, Gus Baha menyarankan agar jangan merasa lemah secara nyata, sehingga seakan-akan tidak ada nikmat.
"Seakan-akan tidak ada nikmat, itu juga keliru," sambung Gus Baha.
Allah SWT selalu memberi nikmat tidak terbatas kepada para hamba-Nya.
Dengan mengingat akan hal itu atau merasa lemah jika tanpa Allah SWT, paling tidak manusia dapat melatih diri agar terjauhi dari sifat takabur/sombong.
"Karena kemudian kita tidak mensifati Allah sebagai rahman rahim sebagai pemberi nikmat yang tidak terhingga, yang selalu nikmatnya tidak bisa dihitung," ujar Gus Baha.
Kemudian Gus Baha mengatakan bahwa seseorang dapat menghitung penyakit tapi jika mulai menghitung nikmatnya Allah, pasti tidak dapat dihitung.