Khutbah Jumat tentang Akhir Tahun, Tema: Pandai Bersyukur dan Selalu Optimis Menatap Masa Depan

“Optimisme merupakan sumber keilmuan, apa saja.”

Mari kita bangun optimisme, sembari sambil membenahi kekurangan-kekurangan kita, dengan tetap mengutamakan doa, kepada Allah subhânahu wa ta’âlâ yang rajin, supaya masalah kita diselesaikan oleh Allah dengan cara-Nya yang indah, insyaallah kita akan diberikan jalan keluar dari mushibah dan pandemi ini.

Rasulullah shallalâhu alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الْعِبَادَةِ إِنْتِظَارُ الْفَرَجِ

“Sebaik-baik ibadah adalah menanti kegembiraan.”

Semoga kita tergolong orang-orang yang diberikan anugerah bisa mensyukuri aneka macam nikmat Allah. Andai saja kita diberi cobaan, semoga kita dianugerahi sabar dan optimisme serta selalu dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّا كُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِى هٰذَا وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ, وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Khutbah Kedua

الخطبة الثانية

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللّٰهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُأَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّد ٍوَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. *