"Yang pertama, takut kepada Allah, baik ketika berada di tempat sepi maupun terbuka (banyak orang)," ungkap Gus Baha.
"Nabi lebih mendahulukan takut kepada Allah ketika sepi, karena itu adalah takwa yang paling tinggi derajatnya," imbuhnya.
Selanjutnya, yakni mampu bersikap stabil saat kondisi kaya atau miskin. Gus Baha juga memberikan contoh terkait hal ini.
"Yang kedua bersikap stabil, baik ketika waktu miskin maupun kaya. Hidupmu itu terkontrol, ketika kaya atau miskin tetap seperti itu, tidak berlebihan," jelas Gus Baha.
"Maksudnya hidupmu itu stabil, tidak melebihi batas,"sambungnya.
Gus Baha lalu menyebutkan perkara terakhir yang bisa menyelamatkan manusia dari siksa yakni mampu berlaku adil baik saat sedang suka atau marah.
"Dan yang ketiga, berlaku adil baik saat rela maupun marah. Suka kepada orang ya tidak berlebihan, kalau lagi marah dengan orang juga tidak berlebihan," tutur Gus Baha.
Baca Juga: Hawa Nafsu Ternyata Berhala yang Paling Dimurkai Allah Kata Gus Baha, Sering Membuat Buta Hatimu
Itulah tiga perkara yang dapat menyelamatkan manusia dari siksa Allah SWT.