Baca Juga: Gus Baha Tidak Berani Melihat Presiden dan Menteri di Televisi karena Khawatir akan Hal Ini
“Nanti ada pekerja di situ yang membangun masjid. Mereka dapat pekerjaan menjadi kuli dan mendapat gaji,” ujar Gus Baha.
Untuk perlengkapan masjid, juga dibutuhkan berbagai perangkat shalat semisal mukena dan sajadah.
“Nanti ada orang yang spesialis konveksi. Dia membuat mukena dan dapat uang dari situ. Juga membuat sajadah dan dapat uang,” lanjut Gus Baha.
Gus Baha menambahkan, “Karena salah satu kesunahan shalat itu memakai minyak wangi, ada orang yang jualan minyak wangi dan laku, maka dia juga dapat uang.”
Baca Juga: Hubungan antara Suami dan Istri Menentukan Mengalirnya Rezeki, Begini yang Disampaikan Gus Baha
Berbagai hal yang bersifat duniawi tersebut, menurut Gus Baha, menunjang terselenggarakannya shalat.
Meskipun tampak sebagai urusan duniawi, namun semua itu menunjang bagi sarana ketaatan, yakni terselenggarakannya shalat.
Transaki uang yang muncul dengan demikian menjadi transaki akhirat yang menguntungkan manusia.
Hal itu sebagaimana yang dikatakan Gus Baha, “Untuk taat pun ada transaksi uang yang besar karena perangkat shalat mulai dari mukena, minyak wangi, bangunan, alat wudu, sampai alat listrik untuk penerangan masjid.”