Memakai jilbab hukumnya tetap wajib. Meski begitu, mengenakan jilbab harus diiringi dengan sikap yang menunjukkan bahwa perempuan itu menjaga kehormatan dan harga dirinya.
Perempuan yang bertakwa itu, sebagaimana yang dijelaskan Gus Baha, tidak boleh berbicara halus atau sopan pada laki-laki.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena itu memang demi kehormatan perempuan. Konteksnya seperti yang dijelaskan Gus Baha berikut ini.
"Laki-laki yang pikirannya kotor itu kalau diperlakukan sopan maka pikirannya akan ngeres. Itu karena dia menyangka bahwa perempuan itu mau (diajak berbuat negatif)," tutur Gus Baha.
Baca Juga: Ini Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar Menurut Gus Baha, Tidak Mesti Tanggal ganjil!
Gus Baha lantas merujuk pada QS. Al-Ahzab ayat 32:
يٰنِسَاۤءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَحَدٍ مِّنَ النِّسَاۤءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًاۚ
Artinya: Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.