Kiat agar Timbangan Amal Kebaikan Menjadi Berat ketika Dihisab, Begini Caranya Menurut Gus Baha

- 6 Januari 2023, 10:58 WIB
Kiat agar Timbangan Amal Kebaikan Menjadi Berat ketika Dihisab, Begini Caranya Menurut Gus Baha
Kiat agar Timbangan Amal Kebaikan Menjadi Berat ketika Dihisab, Begini Caranya Menurut Gus Baha /Berita Bantul/

 

BERITA BANTUL - Kiat agar timbangan amal kebaikan menjadi berat ketika dihisab, begini caranya menurut Gus Baha.

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, pernah menyampaikan perihal timbangan amal.

Sebagaimana yang telah diketahui, orang yang berat timbangan amal kebaikannya maka akan masuk surga.

Sebaliknya, seseorang yang berat timbangan amal keburukannya maka akan dijebloskan ke neraka.

Baca Juga: Hindari Hal Ini agar Tidak Kekal di Neraka karena lebih Parah dari Dosa Syirik Kata Gus Baha

Sementara itu, Gus Baha menuturkan suatu kiat agar timbangan amal kebaikan menjadi berat ketika tiba hari dihisab.

Sudah barang tentu kalau setiap manusia itu kelak akan dihisab amalan-amalan yang pernah ia lakukan semasa hidupnya di dunia.

Oleh karena itu, kehidupan dunia ini begitu sangat menentukan bagaimana nasib kita di akhirat kelak. 

Tentunya, selain karena rahmat Allah, semua itu tergantung berapa berat timbangan amal kita kelak. 

Baca Juga: Agar Pasti Masuk Surga dan Terhindar dari Api Neraka, Amalkan Enam Hal Ini Kata Gus Baha

Namun demikian, Gus Baha menjelaskan bahwa ada satu hal yang bisa menjadi hisab paling berat bagi seorang muslim, yaitu satu hal berikut ini.

"Hisab paling paling berat itu kalau sudah Allah dawuh (berfirman), mereka lupa Allah, akhirnya Allah melupakan mereka," tutur Gus Baha.

Menurutnya, kalau seorang muslim melupakan Allah, maka Allah juga akan melupakan mereka dan hal tersebut bisa menyebabkan timbangan hisabnya menjadi berat ke kiri.

Kalau seorang muslim tidak mengingat Allah, maka ia akan berada di neraka selamanya menurut Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Sampai Menjadi seperti Malin Kundang, Gus Baha: Merawat Ibu Itu Perintah Allah

Namun demikian, sebagaimana yang dikatakan Gus Baha, kalau seorang muslim masih menyebut Allah, maka Allah akan menyebut hamba-Nya.

"Itu pasti malaikat yang di atas atau di bawah pasti merespons, 'mana bocah keriting yang selalu wiridan?' Pasti nanti dicari. Saya jamin," tegas Gus Baha.

Kata Gus Baha, menyebut nama Allah dan mengingat-Nya itu akan menjadi hisab paling berat bagi seorang muslim. 

Gus Baha kemukakan alasannya, "Sebab Allah sudah berfirman, 'kalau kamu ingat pada-Ku, maka aku akan ingat kepadamu.'"

Baca Juga: Perempuan Itu Tidak Boleh Berbicara Sopan atau Lemah Lembut pada Laki-Laki seperti Ini Kata Gus Baha

Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari Instagram @kajian.gusbaha.***

Editor: Joko W

Sumber: Instagram @kajian.gusbaha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah