Kalimat tersebut merupakan kalimat yang sederhana dan ternyata memiliki keutamaan. Bagi orang-orang yang mengucapkannya juga akan diberi pahala oleh Allah SWT.
Lalu, mengapa orang Islam disuruh membaca shalawat tersebut oleh Nabi Muhammad?
"Diceritakan dalam Kitab Ithaf, Ithaf itu karangannya Sayyid Zabidi, kenapa orang Islam disuruh baca shalawat?" tegas Gus Baha.
Gus Baha menukil pendapat Sayyid Zabidi dalam Kitab Ithaf karangannya dalam menjelaskan alasan dari hal tersebut.
"Itu Sayyid Zabidi cara menjelaskannya begini, Islam itu ada setelah Nabi Isa as dikultuskan, seperti itu. Diangkat sedemikian rupa sampai dituhankan," kata Gus Baha.
Dengan adanya hal tersebut, Allah SWT ingin umat Islam mencintai Nabinya, yaitu Nabi Muhammad SAW.
"Caranya gimana? Dilatih shalawat. Allah tetap memberi. Nabi Muhammad apapun topnya, apapun hebatnya, tetap yang diberi," ujar Gus Baha.
Sehingga, kata Gus Baha, Allah mutlak sebagai Tuhan dan Nabi Muhammad SAW merupakan kekasihNya.
"Tidak akan kecelakaan menuhankan Nabi karena posisinya jelas allahumma Allah memberi, Nabi menerima. Dan selalu kita dilatih Muhammadan abduhu wa rasuluh, hambanya," lanjut Gus Baha.