Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema: Allah Tidak Melihat Rupa dan Hartamu, Tapi Hati dan Amalmu

- 5 Juni 2023, 19:57 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema: Allah Tidak Melihat Rupa dan Hartamu, Tapi Hati dan Amalmu
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema: Allah Tidak Melihat Rupa dan Hartamu, Tapi Hati dan Amalmu /Pixabay/kirill_sobolev/

Semoga Allah senantiasa melimpahkan kepada kita, hati yang penuh syukur dan hati yang senantiasa dilimpahkan kesabaran dalam hidup. Hati yang penuh syukur adalah hati yang senantiasa gigih, bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri dan kualitas hidup.

Ibadallah,

Bertakwalah kepada Allah Ta’ala. Ketauhilah bahwa takwa kepada Allah Ta’ala tidak akan lurus dan langgeng kecuali dengan baiknya hati dan amalan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ.

“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat hati dan amalan kalian.” [HR. Muslim].

Allah melihat hati kita dan apa yang kita lakukan. Kemudian Dia membalasnya sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Ibadallah,

Bersihnya hati para sahabat merupakan alasan Allah memilih mereka untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyebarkan dakwah. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,

إِنَّ اللهَ نَظَرَ فِي قُلُوْبِ الْعِبَادِ فَوَجَدَ قَلْبَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرَ قُلُوْبِ الْعِبَادِ، فَاصْطَفَاهُ لِنَفْسِهِ فَابْتَعَثَهُ بِرِسَالَتِهِ، ثُمَّ نَظَرَ فِي قُلُوْبِ الْعِبَادِ بَعْدَ قَلْبِ مُحَمَّدٍ، فَوَجَدَ قُلُوْبَ أَصْحَابِهِ خَيْرَ قُلُوْبِ الْعِبَادِ فَجَعَلَهُمْ وُزَرَاءَ نَبِيِّهِ يُقَاتِلُوْنَ عَلَى دِيْنِهِ، فَمَا رَأَى الْمُسْلِمُوْنَ حَسَنًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ حَسَنٌ، وَمَا رَأَوْا سَيِّئًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ سَيِّئٌ

“Sesungguhnya Allah memperhatikan hati para hamba-Nya. Allah mendapati hati Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hati yang paling baik, sehingga Allah memilihnya untuk diri-Nya dan mengutusnya sebagai pembawa risalah-Nya. Kemudian Allah melihat hati para hamba-Nya setelah hati Muhammad. Allah mendapati hati para sahabat beliau adalah hati yang paling baik. Oleh karena itu, Allah menjadikan mereka sebagai para pendukung Nabi-Nya yang berperang demi membela agama-Nya. Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin (para sahabat), pasti baik di sisi Allah. Apa yang dipandang buruk oleh mereka, pasti buruk di sisi Allah.” [HR. Ahmad].

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x