Fenomena Ulama yang Suka Dekat dengan Pejabat, Gus Baha: Yang Salah Itu Orang yang Suuzhan

- 7 Januari 2023, 21:14 WIB
Fenomena ulama yang suka dekat dengan pejabat, begini kata Gus Baha
Fenomena ulama yang suka dekat dengan pejabat, begini kata Gus Baha /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Fenomena ulama yang suka dekat dengan pejabat. Gus Baha mengatakan, “Yang salah itu orang yang suuzhan.”

Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menyinggung perihal ulama yang suka dekat dengan pejabat.

Banyak orang pun berprasangka buruk atau suuzhan kepada ulama yang suka dekat dengan pejabat tersebut.

Lantas, bagaimana menurut Gus Baha? Apakah itu tidak diperbolehkan, atau malah sebaliknya?

Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Cara Hidup yang Benar, Begitu Sederhana dan Mudah namun Mengandung Kebaikan

Gus Baha menuturukan, “Ada kiai yang mendakwahi orang-orang fasik. Dulu yang masyhur di NU adalah Gus Miek.”

“Ada juga kiai yang hanya mendakwahi orang-orang saleh,” lanjut Gus Baha.

Pada dasarnya, keduanya sama-sama membawa kemaslahatan dan kebaikan karena itu adalah dakwah.

Gus Baha berargumen, “Diriwayatkan oleh Imam Syafi’i bahwa itu antara metode Nabi Isa dan Nabi Yahya.”

Baca Juga: Begini Pendapat Gus Baha tentang Perempuan yang Belum Memakai Jilbab

“Akan tetapi,” lanjut Gus Baha, “itu tidak usah kamu praktikkan. Lantas kamu mau berdakwah di kelab-kelab malam saja?”

“Saya tidak yakin kalau mereka akan mendapat hidayah karenamu,” kata Gus Baha dengan nada kelakar.

“Akan tetapi, kamu tidak usah mengharamkan hal itu karena bisa saja ada yang tobat. Siapa tahu, kan?” tutur Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha menjelaskan perihal hubungan antara ulama dengan pejabat.

Baca Juga: Kalau Hal Ini Sudah Terjadi pada Seseorang, Pertanda Ajalnya Sudah Hampir Datang Menurut Gus Baha

Gus Baha menyampaikan, “Ada ulama yang suka dekat dengan pejabat. Alasannya pun masuk akal.”

“Kalau dekat dengan pejabat, maka pejabat itu bisa membuat surat keputusan,” ujar Gus Baha memberikan alasan.

Harapannya, ulama yang dekat dengan pejabat itu bisa memengaruhi agar pejabat membuatkan surat-surat keputusan pada kebijakan-kebijakan yang baik dan melarang yang tidak baik.

“Ada pula ulama yang tidak mau dekat dengan pejabat karena khawatir menjadi tamak,” lanjut Gus Baha.

Baca Juga: Menabung Itu Pertanda Tidak Saleh? Begini Penjelasan Mencerahkan dari Gus Baha

Menurut Gus Baha, ulama yang demikian itu juga baik. Dengan demikian, kedua jenis ulama ini sama-sama baik.

“Yang salah itu orang yang suuzhan,” kata Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan, “Orang yang suuzhan itu ilmunya sedikit, omongnya banyak, dan hatinya buruk.”

Demikianlah keterangan Gus Baha tentang ulama yang suka dekat dengan pejabat dan yang tidak ingin dekat dengan pejabat.

Baca Juga: Kiat agar Timbangan Amal Kebaikan Menjadi Berat ketika Dihisab, Begini Caranya Menurut Gus Baha

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x