Network
Ketujuh, setan mengajak kepada kekufuran, dinyatakan dalam QS Al Hasyr ayat 16.
"…seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam". (Q.S. al-Ĥasyr/ 59: 16).
Semua bentuk dan karakteristik setan itu dalam rangka mengajak manusia agar mati dalam keadaan suul khotimah (akhir yang buruk), keluar dari tauhid.
Makanya, Gus Baha memberikan nasihat penting agar jangan sampai manusia, khususnya umat Islam mati dalam keadaan suul khotimah.
Mati dalam keadaan suul khotimah itu, bagi Gus Baha, adalah rencana terbesar dari godaan setan.
"Anda tidak perlu takut suul khotimah, itu adalah was-wasnya setan. Tidak ada yang namanya suul khotimah. Setan itu keliru, dia hanya menakut-nakuti saja," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Begini Penjelasan Konsep Tobat Menurut Gus Baha, Perhatikan Baik-Baik
Menurut Gus Baha, mati dalam keadaan suul khotimah adalah salah satu bentuk dari was-wasnya setan yang ditiupkan ke dalam benak manusia.
Gus Baha mengutarakan bahwa sebagai seorang muslim, jangan takut mati terutama mati dalam keadaan suul khotimah.
Tujuan setan memberikan perasaan was-was adalah agar manusia melakukan kesesatan, padahal nyatanya mereka tak bisa membuat seseorang mati dalam keadaan suul khotimah.
