Akulah Tuhanmu yang Paling Tinggi, Pernyataan Firaun yang Paling Masyhur: Tafsir QS An Nazi'at Ayat 24

- 20 Januari 2023, 05:29 WIB
Akulah Tuhanmu yang Paling Tinggi, Pernyataan Firaun yang Paling Masyhur: Tafsir QS An Nazi'at Ayat 24
Akulah Tuhanmu yang Paling Tinggi, Pernyataan Firaun yang Paling Masyhur: Tafsir QS An Nazi'at Ayat 24 /antara/

TAFSIR QURAN - Akulah Tuhanmu yang Paling Tinggi, Pernyataan Firaun yang Paling Masyhur: Tafsir QS An Nazi'at Ayat 24.

Ketika Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama dengan Firaun, jagat umat Islam Indonesia langsung tertuju pada kalimat legendaris. 

Kalimat legendaris Firaun itu direkam sangat jelas dalam Al Qur'an, yakni Surat An Nazi'at ayat 24.

Baca Juga: Cak Nun Sebut Jokowi Itu Firaun, Gus Baha Beberkan Rakyat yang Miskin Bukan karena Presiden

Yakni kalimat 'Akulah Tuhanmu yang Paling Tinggi' yang diucapkan Firaun untuk memproklamasikan dirinya sebagai Tuhan. 

Pernyataan ini dkenang sepanjang masa, sehingga kalau sampai ada orang yang sombong dan angkuh sering disebut Firaun. 

Berikut ini bacaan dan tafsir QS An Nazi'at ayat 24 tentang pernyataan Firaun yang paling masyhur iti.

 

فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ  ( النازعات: ٢٤ ) 

Artinya: "(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” (QS. [79] An-Nazi'at : 24)

Baca Juga: Usai Sebut Jokowi Firaun, Viral Video Cak Nun Sebut Nahdliyyin Bukan NU dan Tak Peduli dengan Ketum PBNU

Tafsir Lengkap Kemenag

Fir‘aun berkata dengan sombong dan angkuh, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi. Hanya aku yang berhak kamu taati, bukan Tuhan Nabi Musa. Akulah yang paling berkuasa di negeri Mesir ini.”

Pada ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Fir'aun mengumpulkan pembesar-pembesarnya dan berseru memanggil kaumnya yang sebagiannya terdiri dari para tukang sihir. Dengan penuh kesombongan, Fir'aun berkata, "Akulah tuhan kamu yang paling tinggi. Jangan ikuti ajakan Musa."

Tafsir Ibnu Katsir

Firman Allah Swt.:

Kemudian dia berpaling seraya berusaha menentang (Musa). (An-Nazi'at: 22)

Yakni sebagai reaksinya terhadap perkara yang hak, dia menentangnya dengan kebatilan, yang hal ini ia realisasikan dengan mengumpulkan para akhli sihir untuk menentang mukjizat yang jelas yang disampaikan oleh Musa a.s.

Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya), lalu berseru memanggil kaumnya. (An-Nazi'at: 23)

Baca Juga: 20 Kata-Kata Cak Nun yang Kritis, Termasuk Cara Menjadi Pemimpin yang Baik

Fir'aun menyeru mereka semuanya untuk berkumpul kepadanya.

(Seraya) berkata, "Akulah Tuhan kalian yang paling tinggi.” (An-Nazi'at: 24)

Ibnu Abbas dan Mujahid mengatakan bahwa kalimat ini dikatakan oleh Fir'aun setelah selang empat puluh tahun. Dia mengatakan, "Aku tidak mengetahui adanya tuhan bagi kalian selain dari aku sendiri." Maka disebutkan oleh firman berikutnya:

Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. (An-Nazi'at: 25)

Allah menghukumnya dengan hukuman yang membuatnya menjadi pelajaran bagi orang lain yang membangkang terhadap perkara hak seperti dia di dunia ini.

dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan. (Hud: 99)

Hal yang senada disebutkan dalam firman-Nya:

Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan di tolong. (Al-Qashash: 41)

Hal inilah yang sahih sehubungan dengan makna ayat, bahwa yang dimaksud dengan firman-Nya: Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. (An-Nazi'at: 25) Yaitu azab di dunia dan azab di akhirat nanti.

Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah kalimat yang diucapkan oleh Fir'aun pada yang pertama kali dan kalimatnya pada yang kedua kali. Menurut pendapat yang lainnya lagi, kekufuran dan kedurhakaannya. Tetapi pendapat yang sahih dan tidak diragukan lagi adalah yang pertama tadi.

Baca Juga: Kalau Salah Segera Istighfar atau Minta Ampunan, Dosa Diampuni Setelah Baca Ini Kata Gus Baha

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (An-Nazi'at: 26)

Yakni bagi orang yang mau mengambil pelajaran dan menyadarinya.

Demikian Tafsir QS An Nazi'at Ayat 24 tentang ucapan Firaun yang paling masyhur sepanjang sejarah itu.***

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x