Gus Baha Jelaskan Bahwa dalam Melakukan Kebaikan pun Harus Istighfar, Begini Alasannya

- 22 Maret 2023, 09:11 WIB
Gus Baha Jelaskan Bahwa dalam Melakukan Kebaikan pun Harus Istighfar
Gus Baha Jelaskan Bahwa dalam Melakukan Kebaikan pun Harus Istighfar /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Gus Baha jelaskan bahwa dalam melakukan kebaikan pun harus istighfar. Begini alasannya.

Biasanya, istighfar itu diucapkan ketika seseorang bertobat dan menyesal karena melakukan suatu perkara yang buruk.

Akan tetapi, sebagaimana dikatakan Gus Baha, bahkan dalam melakukan kebaikan pun harus istighfar.

Gus Baha mengatakan demikian bukan karena tanpa alasan. Menurutnya, berikut ini alasannya.

Baca Juga: Beginilah Cara Nabi Muhammad Tenangkan Istri yang Sedih ketika Alami Problem Keluarga Menurut Gus Baha

Gus Baha menyampaikan, “Saya sering bercerita kepada santri-santri saya bahwa setiap saya diundang orang untuk pengajian di mana-mana itu saya pasti istighfar.”

“Itu karena tidak ada pilihan; saat saya datang ke pengajian di Sulawesi, misalnya, maka saya meninggalkan mengaji di sini; saat saya mengaji di sini maka saya meninggalkan undangan di sana,” tutur Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan bahwa menurutnya, hidup itu tidak banyak pilihan; meninggalkan kebaikan untuk melakukan kebaikan.

“Artinya begini,” kata Gus Baha, “dalam kebaikan saja ada kebaikan lain yang ditinggalkan, apalagi dalam kejelekan.”

Baca Juga: Kalau Sudah Cinta Maka Tidak Akan ke Mana-Mana, Gus Baha Bicara tentang Ikatan Cinta

Gus Baha lantas menyampaikan sebuah pepatah dalam ilmu tasawuf tentang kebutuhan manusia untuk istighfar.

“Ada pepatah terkenal dalam ilmu tasawuf, saat kamu menjadi baik saja butuh istighfar,” terang Gus Baha.

Gus Baha lantas memberikan contoh yang mudah untuk diterima, yakni contoh yang pernah disampaikan oleh ayahanda dari Gus Baha.

“Bapak saya kalau guyon begini. Ada imam istikamah menjadi imam masjid sampai tua, sampai batuk-batuk,” kata Gus Baha memberi contoh.

Baca Juga: Cara Gus Baha Sembuyi dari Setan, Bahkan Malaikat saja Tidak Tahu

“Itu bagus, istikamah. Akan tetapi, itu juga masalah menurut bapak saya karena imam itu tidak kaderisasi,” lanjut Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan sebagaimana mengutip ayahandanya, “Itu istikamah atau tidak mau diganti oleh orang lain?”

Dengan demikian, dalam kebaikan pun ada kebaikan lain yang ditinggalkan.

Inilah alasan mengapa dalam suatu kebaikan pun kita harus istighfar karena kita telah meninggalkan kebaikan yang lainnya.

Baca Juga: Mau Punya Anak Saleh sekaligus Kaya, Baca Doa Nabi Ibrahim Kata Gus Baha; Doa yang Realistis

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube cengkir maiyah.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube cengkir maiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x