BERITA BANTUL – Jajan di warung makan pun bisa menjadi bijak, begini keterangan mencerahkan dari Gus Baha.
Menjadi bijak itu memang butuh proses dan pengalaman yang banyak dalam kehidupan di dunia ini.
Gus Baha mencontohkan bapaknya sendiri untuk bersikap bijak dalam menghadapi segala hal, bahkan sekadar jajan di warung makan.
Yang ditonjolkan adalah senantiasa melihat sisi baiknya, sisi positifnya, ketimbang melihat sisi kurang baiknya atau malah justru sisi negatifnya.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha menyampaikan hal itu dengan mengutip nasihat bapaknya sendiri, yakni Kiai Nursalim.
Berikut inilah yang disampaikan Gus Baha agar bisa hidup dengan berpikir secara bijak.
Gus Banya menyampaikan, “Bapak saya itu kalau bepergian sering mampir jajan di warung makan.”
“Kadang-kadang penjualnya itu kalau perempuan tidak pakai jilbab, kadang suasananya juga tidak begitu syariah,” tutur Gus Baha.