HIKMAH - Orang yang Diberi Karomah Sebenarnya Sedang Diuji, Ngaji Hikam Kiai Jamil Banguntapan.
Memasuki tahun baru hijriyah, manusia diberikan kesempatan untuk menjadi lebih baik di masa depan.
Cara paling baik untuk terus menjadi lebih baik adalah dengan istiqomah dalam menjalankan kebaikan.
Baca Juga: Ngaji FKPAI Banguntapan, Kiai Jamil Jelaskan tentang Tertutupnya Cahaya Ilahi di Hati Manusia
Demikian ditegaskan Rais Syuriah MWC NU Banguntapan, KH Muhammad Jamil dalam ngaji kitab Hikam di KUA Banguntapan, Jumat 21 Juli 2023.
Pada kesempatan ngaji ini, yang dibaca adalah kitab Hikam pasal 28 berikut.
مااَرادتْ هِمّـَة ُ سالكٍ ان تقِفَ عِندَما كُشِفَ لهاَ الاَّونادَتـْهُ هَوَاتِفُ الحقيقَةِ الَّذى تطْلُبُهُ امامكَ وَلاَ تبَرَّجَتْ ظَواهِرُالمكوّناتِ الاَّ ونادتكَ حقاَءـقهاَ انَّما نحنُ فِتنةٌ فلا تـكفـُرْ
Artinya: "Tiada kehendak dan semangat orang salik [yang mengembara menuju kepada Alloh] untuk berhenti ketika terbuka baginya sebagian yang ghoib, melainkan segera diperingatkan oleh suara hakikat. Bukan itu tujuan, dan teruslah mengembara berjalan menuju ke depan. Demikian pula tiada tampak baginya keindahan alam, melainkan diperingatkan oleh hakikatnya: Bahwa kami semata-mata sebagai ujian, maka janganlah tertipu hingga menjadi kafir."
Baca Juga: Kalau Hidup Penat dan Gelisah, Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Ini Alasan dan Rahasianya
Dalam ngaji ini, Kiai Jamil, sapannya, menjelaskan orang yang menempuh jalan ruhani biasanya diuji dengan karomah.