HIKMAH - Ngaji Hikam 5: Memahami Tanda Mata Hati atau Bashirah yang Buta.
Mata hati atau mata batin manusia itu mampu menembus yang tak tampak. Berbeda dengan mata lahir.
Kalau mata hati ditandai buta, maka sulit memahami hakikat alam raya ciptaan-nya.
Baca Juga: Ngaji Hikam 4: Jangan Sombong dengan Ikut Mengatur Takdir Tuhan
Makanya, memahami mata batin atau mata hati (bashirah) sangat penting dalam ngaji Hikam pasal 5 ini.
Mari simak Ngaji Hikam 5: Memahami Tanda Mata Hati atau Bashirah yang Buta.
اِجْتِهَادُكَ فِيمَا ضُمِنَ لَكَ، وَ تـَقْصِيْرُكَ فِيمَا طُلِبَ مِنْكَ، دَ لِيلٌ عَلَى انـــْطِمَاسِ الْــبَصِيْرةِ مِنْكَ
Artinya: "Kesungguhanmu pada apa-apa yang telah Dia Ta'ala jamin bagimu, dan kelalaianmu pada apa-apa yang Dia Ta'ala tuntut darimu, merupakan bukti atas lenyapnya bashirah darimu!"
PENJELASAN:
Bashirah adalah istilah teknis agama untuk "mata hati" yang memiliki fungsi spesifik.