Network
HIKMAH - Berikut ini adalah Ijazah Hizib Autad dari Gus Maksum Lirboyo, Amalan Tahan Pukul.
Gus Maksum memiliki nama lengkap KH. Abdullah Maksum Jauhari, merupakan Guru Besar Pencak Silat Pagar Nusa.
Semua publik sudah tahu, Gus Maksum tidak diragukan lagi kesaktiannya.
Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Memberi Ijazah Dzikir Agar Pintu Rezeki Terbuka, Berikut Tata Caranya
Selain sebagai seorang pendekar pencak silat, Gus Maksum juga menguasai banyak keilmuan salah satunya ilmu pengobatan dan ilmu hikmah.
Gus Maksum memiliki banyak amalan-amalan yang diijazahkan kepada para muridnya.
Salah satu amalan Gus Maksum adalah Hizib Autad yang memiliki khasiat untuk tahan pukul, jika dipukul atau di tonjok terasa seperti dipukul bantal.
Santri Gus Maksum yang diberikan ijazah Hizib Autad adalah Kiai Latif.
Dia adalah Latif, murid Gus Maksum yang pernah dilatih dan digembleng langsung oleh almarhum semasa hidup.
“Gus Maksum itu pencaknya murni olah raga, ada tiga paket latihan, paket menendang, paket memukul, dan paket membanting,” katanya dalam tayangan channel YouTube Viper Kediri.
Baca Juga: Preman Paling Ditakuti di Jawa Timur Datangi Gus Maksum Lirboyo, Tiba-tiba Ini yang Terjadi
Setelah bertahun-tahun belajar silat di Lirboyo, Latif mengaku diberi ijazah (amalan) dari Gus Maksum.
Yakni amalan agar dipukul terasa tidak sakit, tetapi seperti dipukul memakai bantal yang empuk.
“Pencak kuwi nek dijotos enek sing gak loro. Masya Allah, Gus Maksum ndamel niku, dungo dijotos kados dikabluk bantal (pencak itu kalau dipukul ada yang tidak sakit. Masya Allah, Gus Maksum memakai itu, doa dipukul kayak dilempar bantal),” kata Latif.
Doa itu bernama Hizbul Autad, yang diterima Gus Maksum dari Mbah Umar Mesir melalui Mbah Mansyur. Amalan itu, menurut Latif, sangat mujarab.
Berbagai pertandingan pencak yang dia ikuti tak pernah sekalipun meninggalkan bekas memar di wajahnya.
Bahkan saat berlaga di atas panggung, dirinya tak pernah sekalipun merasakan sakit saat dipukul lawan.
Padahal pukulan itu kerap mengenai wajahnya hingga bibir dan hidung. Tak hanya itu, kekuatan ijazah tersebut juga membuat pengamalnya tidak mempan dibacok senjata tajam.
Amalan ini dibaca sebanyak 41 kali dalam sekali bacaan, selama 41 malam tanpa putus. Waktu membacanya adalah ba’da sholat Isya’.
Sejumlah literatur menyebut jika Hizib Autad diciptakan oleh Syekh Abdul Qodir Jaelani. Berikut bacaannya:
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافٍ كَدَفَانَا الْكَافِى وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ , حَسْبُنَا اللهُ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى نِعْمَ النَصِيْرُ وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَالقِتَالَ , اَمِيْن يَا رَبَ العَالَمِيْن
Allahul kafi, robbunal kafi, Qoshadnal kafi, wajadnal kafi, likulin kafi, kafanal kafi, wa nimal kafi alhamdullilah, Hasbunnallahu wanimal wakil wanimal maulana wanimannashir, Wakafallohu muminimalqital, Amin,amiin,amiin,amiin,amiin. Yaa ya robbal alamin.
Jika ingin mengamalkan amalan Hizib Autad ini jangan lupa baca Al Fatihah untuk Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Gus Maksum, dan disarankan dalam pengawasan pembimbing. ***
