HIKMAH - Cara Habiskan Waktu Terbaik Antara Isya dan Subuh Menurut Gus Baha, Bisa Sambil Ngopi dan Ngobrol.
Waktu istimewa antara shalat isya dan shalat subuh jangan sampai dilewatkan tanpa berkah apapun, sirna alias hilang tak bermakna.
Gus Baha memberikan resep atau tips khusus agar waktu panjang di malam hari antara isya dan subuh memberi keberkahan hidup yang luar biasa.
Bagi Gus Baha, ada cara khusus untuk menjalani hidup yang benar. Karena dalam islam, segala hal telah diatur oleh Allah, baik rezeki, umur, dan lainnya.
Di sini, Gus Baha punya ijazah khusus agar kita mempunyai cara hidup yang sesuai anjuran Rasulullah, khususnya terkait waktu istimewa antara isya dan subuh.
"Makanya saya ajari saya itu diberi ijazah para ulama. Ini silsilahnya sampai ke Rasulullah SAW, kalian saya ajari cara hidup yang benar," ujar Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menyampaikan sebuah contoh misalnya setelah ba'da isya, rata-rata orang itu ingin hidupnya mapan, memiliki rumah, banyak anak, dan ingin menjadi orang shaleh.
"Kalau ditanya Allah, habis ngapain? ya habis shalat isya. Ngapain sekarang? menunggu shalat subuh," kata Gus Baha.
Baca Juga: Profil Singkat Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Ulama Indonesia yang Jadi Pemimpin Forum Sufi Dunia
Meskipun orang tersebut sedang minum kopi atau berbincang, namun tetap tujuannya yaitu menunggu shalat.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang mukmin itu mengalami dua kebaikan. Yang pertama yaitu kebaikan yang sudah dilakukan atau dikerjakan.
"Satu kebaikan yang sudah dilakukan," kata Gus Baha.
Yang kedua yaitu kebaikan yang akan dilakukan atau masih ditunggu.
"Dan satu kebaikan masih ditunggu," ujar Gus Baha.
"Jadi kalau sekarang isya, lalu menunggu waktu shalat subuh. Berhubung lama, saya tunggu sambil tidur," sambung Gus Baha.
Jadi orientasi seseorang itu adalah kebaikan.
"Orang yang orientasinya ke Allah dan Rasul. Ya di dalam fikirannya hanya Allah dan Rasul," tutup Gus Baha, dikutip dari video kanal YouTube Gus Baha Channel 9.9 yang diunggah pada tanggal 30 Desember 2021.
Baca Juga: Ini Tokoh yang Selalu Dampingi Habib Umar bin Hafidz Keliling Dakwah, Ternyata Bukan Orang Biasa
Sementara itu, dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan tentang cara berdoa yang disukai oleh Allah SWT.
"Dikisahkan dia menjulurkan tangannya ke langit dan dia memohon kepada Allah. Ya Rabb, Ya Rabb," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan seseorang yang meminta atau berdoa bukan sekadar memohon, tapi dengan ilhah.
Ilhah disini berarti berdoa atau meminta dengan keseriusan.
"Tidak pantas kalimat memaksa dinasbatkan karena kita urusan dengan Allah," kata Buya Yahya.
Ilhah adalah doa. Apabila diibaratkan seseorang minta pada orang lain itu seperti memaksa.
"Ya Allah berikan kepada kami Ya Allah," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Di Balik Cahaya Cinta Habib Umar bin Hafidz, Wajahnya Luluhkan Hati Siapa Saja yang Memandang
Kemudian Buya Yahya mengatakan bahwasanya Allah senang dengan hambanya yang meminta dengan ilhah.
Penjelasan Buya Yahya tersebut dikutip dari video kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 13 Februari 2022.***