Network
BERITA BANTUL - Hubungan Nusantara dan Tiongkok sudah terjalin lama, jauh sebelum Islam datang.
Tiongkok sejak lama sudah dikenal sebagai bangsa yang menjelajah dunia. Pun demikian dengan Nusantara yang diakui dunia sebagai bangsa maritim.
Sejak lama, Nusantara sudah menjadi bangsa yang digdaya dan diakui dunia.
Baca Juga: Jet Tempur AS Bawa Bom Nuklir Menuju Langit Rusia, Putin Dikabarkan Sakit Kanker Tiroid
Dikutip dari buku 'Atlas Walisongo' karya Agus Sunyoto, dijelaskan sejak zaman dinasti Shang (masa seribu tahun kedua Sebelum Masehi), daerah Sungai Kuning tengah, tempat asal kebudayaan Cina, sudah menjalin hubungan dengan lautan.
Agus Sunyoto menjelaskan data-data sejarah tentang hubungan panjang Nusantara dan Tiongkok yang sudah terjalin sejak lama.
Pertama, berdasarkan kronik dan berbagai cerita dalam Dinasti Han, pada masa pemerintahan Kaisar Wang Ming (tahun 1-6 SM), ternyata Tiongkok sudah mengenal Nusantara yang disebut Huang-tse.
Baca Juga: Beijing Klaim Siap Kuasai Natuna, Tentara China Terindikasi Sakit Jiwa, Mengenaskan
Penduduk Nusantara sama dengan penduduk Hainan yang hidup dari perdagangan permata dan perompakan.
Namun, catatan tentang “lautan selatan” baru muncul, jauh setelah dunia China mengenal budaya tulis, terutama akibat pengaruh ajaran Konghucu yang menilai rendah pekerjaan dagang di laut yang berakibat pada lambannya orientasi China ke laut selatan.
