Cara Menyikapi Qodo Qodar yang Sudah Tertulis Terlebih Dahulu, Kita Harus Bagaimana? Gus Baha Menjawab!

- 15 Februari 2022, 10:08 WIB
Gus Baha Qodo Qodar
Gus Baha Qodo Qodar /Tangkapan layar Instagram/ @ngajigusbaha/

BERITA BANTUL - Salah satu rukun Iman adalah Iman terhadap Qodo dan Qodar yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam catatan-Nya.

Hal ini membuat sebagian umat Islam bertanya-tanya, tentang nilai ikhtiar yang terlihat tidak memiliki porsi penting dalam menjalani kehidupan di dunia.

Salah satu jamaah Gus Baha bertanya, terkait dengan persoalan keimanan terhadap Qodo dan Qodar yang terasa janggal dengan pernyataan "Sudah ditetapkan, kok dimintai pertanggung jawaban".

Baca Juga: Menjelaskan Manfaat Gerakan Sholat yang Baik untuk Kesehatan, Gus Baha: Saya Gak Suka dengan Hal Itu!

Dilansir BeritaBantul.com dari kanal akun youtube Santri Gayeng, yang diunggah pada tanggal 22 September 2020 dengan judul "Kalo takdir sudah di tentukan kenapa dimintai pertanggung jawaban? - Gus Baha" begini jawaban beliau.

Rasulullah Saw, Gus Baha mulai menjelaskan. di saat moment menganalisis suatu hal dengan pendekatan Qodo dan Qodar, untuk disampaikan kepada para sahabatnya sebagai berikut.

Pada zaman Rasulullah Saw ada sahabat rasul yang bertanya tentang Qodo dan Qodar, yang terkadang rasul menjawabnya dengan lengkap, namun rasul juga pernah melarang sahabatnya untuk membicarakan persoalan Qodo dan Qodar.

"tetapi Rasulullah juga pernah melarang untuk membicarakan Qodo dan Qodar" kata Gus Baha.

Kemudian Gus Baha memberikan sebuah contoh, jika si A pernah ditakdir melakukan sebuah dosa, lantas si A ingin bertobat. maka dianggap saja dosa masa itu adalah Qodo Qodar, dan keinginan untuk bertobat dianggap sebagai aturan syariat.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x