BERITA BANTUL – Gus Baha memberikan nasehat tentang bagaimana cara mensyukuri nikmat dengan tidak menjadikan sudut pandang orang lain untuk bersyukur, susah kata Kiai asal Rembang tersebut.
Menjadikan sudut pandang orang lain untuk bersyukur bagi Gus Baha merupakan suatu kemustahilan yang akan di dapatkan umat Islam jaman akhir ini.
Oleh karena sebab itu Gus Baha menekankan bahwa cara besyukur yang paling ringan adalah mensyukuri nikmat dengan sudut pandang sendiri, bukan dari pandangan orang lain.
Baca Juga: Janganlah Mempersulit Agama, Gus Baha: Di Masa Nabi, Islam Itu Gampang
Rezeki memang menjadi salah satu hal utama kepokokan yang selalu menjadi keluh kesah bagi setiap orang yang hidup di dunia ini.
Tidak memiliki uang, uang dirasa kurang, dan lain sebagainya yang akan membuat hati semakin gelisah dan menjadikannya tidak mensyukuri nikmat yang sudah diberikan.
KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha menjelaskan tentang makna bersyukur dengan analogi yang sederhana.
Gus Baha mencontohkan tentang seorang manusia yang pendapatannya sederhana, diajak ke mall dan melihat orang-orang kaya yang datang dengan mobil mewah.
Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Dialog Allah dan Dua Penghuni Neraka, Ini yang Terjadi