"Wahai utusan Allah - Wahai kekasih Allah"
بُشْرَى لَنَا نِلْنَا الْمُنَى - زَالَ الْعَنَا وَافَى الْهَنَا
Busyroo lanaa nilnal munaa - Zalal ‘anaa wa falhanaa
“Kebahagiaan milik kami karena kami memperoleh harapan - dan hilang sudah semua kesusahan, lengkap sudah semua kebahagiaan”
وَالدَّهْرُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ - وَالْبِشْرُ أَضْحَى مُعْلَنَا
Waddahru anjazawa’dahuu - Wal bisyru adlha mu’lanaa
“Dan waktu sudah menepati janjinya - dan kebahagiaan menampakkan kemuliaan kami”