فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْنِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الّذين آمنوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن
Hadirin Jamaah Jumat yang berbahagia
Mari kita terus meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Semoga diri kita, keluarga dan masyarakat kita selalu diberi anugerah persaudaraan dan kerukunan, sehingga Indonesia bisa damai dan bahagia.
Mari kita bersama-sama merenung, bahwa keragaman suku, bahasa, budaya, dan agama bangsa Indonesia tidak boleh menjadi penyebab perpecahan. Justru bangsa yang heterogen ini menampilkan kehidupan yang penuh dengan kedamaian, persamaan hak, dan saling menghargai.
Islam sebagai agama yang mayoritas dipeluk bangsa Indonesia tidak menjadi kekuatan dominan yang menghegemoni suku atau keyakinan lainnya. Tidak hanya itu, sebagai agama mayoritas Islam menjadi leader bagi modemitas yang bergulir di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Islam sebagai wahyu, Islam memiliki ajaran yang universal. Nilai-nilai Islam tidak sebatas konsumsi umat Islam, melainkan juga memberikan rasa aman, kedamaian, dan kepastian hidup bagi umat lainnya. Islam memiliki ajaran yang sejalan dengan naluri manusia sebagai makhluk yang cinta damai.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa nilai Islam yang nampak di permukaan. Berikut beberapa ajaran Islam yang sangat mendukung terciptanya kedamaian dan kerukunan dalam heteregonitas Nusantara.
1. Islam menjamin hak atas kebebasan beragama memilih keyakinan berdasar hati nurani.