Teks Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Senyum Punya Nilai Tinggi dalam Ibadah

- 25 Mei 2023, 11:08 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Senyum Punya Nilai Tinggi dalam Ibadah
Teks Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Senyum Punya Nilai Tinggi dalam Ibadah /pixabay/

Di samping pemimpin umat, Beliau juga seorang nabi. Namun, beliau tetap mengembangkan senyuman bahkan tertawa.

Diriwayatkan jika Rasulullah Saw. tatkala tertawa, gigi gerahamnya sampai kelihatan. Rasulullah Saw. berarti tertawa lepas karea ledakan kebahagiaan dalam hatinya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله تعالى عنه قَال : جَاءَ رَجُلٌ إلى النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ فَقَالَ: هَلَكْتُ. قَالَ: وما شَأْنُكَ؟ قَالَ: وقَعْتُ علَى امْرَأَتي في رَمَضَانَ، قَالَ: تَسْتَطِيعُ تُعْتِقُ رَقَبَةً قَالَ: لَا. قَالَ: فَهلْ تَسْتَطِيعُ أنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ: لَا. قَالَ: فَهلْ تَسْتَطِيعُ أنْ تُطْعِمَ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ: لَا. قَالَ: اجْلِسْ فَجَلَسَ، فَأُتِيَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ بعَرَقٍ فيه تَمْرٌ – والعَرَقُ المِكْتَلُ الضَّخْمُ – قَالَ: خُذْ هذا فَتَصَدَّقْ به قَالَ: أعَلَى أفْقَرَ مِنَّا؟ فَضَحِكَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ حتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ، قَالَ: أطْعِمْهُ عِيَالَكَ. ( رواه االبخاري ). 

Artinya : “ Dari Abi Hurairah R.A ia berkata : “ Seorang lelaki menemui Nabi dan berujar ; Celaka aku !” “ kenapa denganmu ?” tanya Nabi. Dia menjawab, Aku menyetubuhi istriku di bulan Ramadhan.”

Nabi bertanya, Mampukah kamu membebaskan budak ?” ”Tidak,” jawabnya. Tanya Nabi, Apakah kamu bisa berpuasa dua bulan secara berturut-turut ?” “Tidak,” jawabnya. Tanya Nabi, Apakah kamu mampu memberi 60 fakir miskin ?”

“Tidak,” jawabnya. Nabi berabda ;” Kalau begitu duduklah.” Orang itupun duduk, dan Nabi membawakan segantang penuh kurma dan berujar : “ Ambilah kurma ini dan pergunakanlah untuk bersedekah !” orang tadi menjawab, “ apakah kepada orang yang lebih fakir dan miskin dari kami ?’’ Nabi pun tertawa hingga terlihat gigi serinya dan bersabda :” Berilah makan keluargamu dengannya !”. ( H.R. Bukhari )

Di balik senyuman terdapat kedahsyatan, orang akan merasa sejuk hatinya jika tersenyum padanya. Hal ini tentu saja senyuman yang positif yang tak bermaksud merendahkanya.

Setiap saat kita mendapatkan permasalahan hidup yang menjadi beban di dalam jiwa, sehingga jiwa terasa berat dan hati jadi susah dan kusut. Semua itu ibarat racun dalam tubuh. Cara mengobatinya ialah dengan tertawa atau tersenyum. Dengan tertawa dan senyum beban sedikit demi sedikit akan berkurang dan kita menjadi bahagia.

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang dirahmati Allah.

Senyum itu mahal bagaikan intan dan berlian. Bahkan lebih mahal dari itu. Maka sangatlah tepat dan cerdas orang bijak bersemboyan : “Jika aku diminta untuk memilih antara harta dan senyuman, maka yang ku pilh bisa tersenyum.”

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x