Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema: Bahaya Ujaran Kebencian dalam Islam

- 8 Juni 2023, 08:56 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema: Bahaya Ujaran Kebencian dalam Islam
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema: Bahaya Ujaran Kebencian dalam Islam /Pixabay/badelphotography/

“Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Muhammad bin Kaab, Zaid bin Aslam dan Qotadah, hadis dengan rangkuman sebagai berikut:

Pada suatu perjalanan perang (yaitu Perang Tabuk), ada orang di dalam rombongan tersebut yang berkata, “Kami tidak pernah melihat seperti para ahli baca Al-Qur’an ini (yang dimaksudkan adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabat beliau), kecuali sebagai orang yang paling buncit perutnya, yang paling dusta ucapannya dan yang paling pengecut tatkala bertemu dengan musuh.”

(Mendengar hal ini), ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata kepada orang tersebut, “Kamu dusta! Kamu ini munafik! Aku akan melaporkan ucapanmu ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Lalu ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu pergi menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, sebelum ‘Auf sampai, wahyu telah turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (tentang peristiwa itu).

Kemudian orang yang bersenda-gurau dengan menjadikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai bahan candaan itu mendatangi beliau yang saat itu sudah berada di atas untanya. Orang tersebut berkata, “Wahai Rasulullah, kami tadi hanyalah bersenda-gurau. Kami melakukan itu hanyalah untuk menghilangkan kepenatan dalam perjalanan sebagaimana hal ini dilakukan oleh orang-orang yang berada dalam perjalanan!”

Ibnu Umar (salah seorang Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berada di dalam rombongan) bercerita: Sepertinya aku melihat ia berpegangan pada tali pelana unta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan kakinya tersandung-sandung batu sembari mengatakan, “Kami tadi hanyalah bersenda-gurau dan bermain-main saja.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada dia (dengan membacakan firman Allah subhanahu wa ta’ala):

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُۗ قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x