dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al-Mulk: 1)
Kemudian Allah Swt. berfirman dalam ayat berikutnya:
Yang menjadikan mati dan hidup. (Al-Mulk: 2)
Baca Juga: Tafsir QS Yasin Ayat 1: Rahasia Kata Yasin Itu Membuka Tabir Allah dan Rasulullah
Sebagian ulama menyimpulkan dari makna ayat ini bahwa maut itu adalah hal yang konkret, karena ia adalah makhluk (yang diciptakan).
Makna ayat ialah bahwa Allah-lah yang menciptakan makhluk dari tiada menjadi ada untuk menguji mereka, siapakah di antara mereka yang paling baik amal perbuatannya, seperti apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman Allah Swt.:
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu. (Al-Baqarah: 28)
Keadaan yang pertama dinamakan mati, yaitu al- 'adam (ketiadaan), dan pertumbuhan ini dinamakan hidup. Karena itulah dalam firman berikutnya di sebutkan:
kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali. (Al-Baqarah: 28)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Safwan, telah menceritakan kepada kami Al-Walid, telah menceritakan kepada kami Khulaid, dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang menjadikan mati dan hidup. (Al-Mulk: 2) Bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: