Tafsir QS Al Mulk Ayat 4: Ulangi Pandanganmu, Niscaya Kamu Tidak akan Menemukan Cacat

- 22 Januari 2023, 14:18 WIB
Tafsir QS Al Mulk Ayat 4: Ulangi Pandanganmu, Nisacaya Kamu Tidak akan Menemukan Cacat
Tafsir QS Al Mulk Ayat 4: Ulangi Pandanganmu, Nisacaya Kamu Tidak akan Menemukan Cacat /

TAFSIR QUR'AN - Tafsir QS Al Mulk Ayat 4: Ulangi Pandanganmu, Nisacaya Kamu Tidak akan Menemukan Cacat.

Al Mulk Ayat 4 berbica tentang bagaimana Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan sesepurna mungkin.

Ini ditegaskan pada isi kandungn Surah Al Mulk Ayat 4, Allah SWT menyuruh untuk memandang dirimu, pasti kamu tidak akan menemukan Cacat, dan Allah SWT menegaskan dengan kata 'sekali lagi' sampai dua kali.

Baca Juga: Tafsir QS Al Mulk Ayat 1: Allah SWT Menguasai Atas Segala Sesuatu, Dia Mahakuasa

Kadang situasi seperti ini datang ketika kita letih, kecewa, sedih, dan ketika putus asa, Allah menyuru agar kamu dapat melihat lagi pemberiaan Allah SWT pada dirimu agar kamu bersyukur.

Surah Al Mulk merupakan surah makiyah, surah ke 67 dalam Al Qur'an dan terdiri dari 30 ayat, nama Al Mulk diambil dari ayat pertama yang memiliki arti kerajaan. 

Lantas bagaimana bacaan dan tafsir Surah al Mulk ayat 4 ini. simak dibawah ini bacaan serta tafsir lengkap dari kemanag dan ibnu katsir.

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ   ( الملك: ٤ )

Thumma Arji` Al-Başara Karratayni Yanqalib 'Ilayka Al-Başaru Khāsi'āan Wa Huwa Ĥasīrun. (al-Mulk 67:4)

Artinya; Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih. (QS. [67] Al-Mulk : 4)

Baca Juga: Tafsir QS Al Mulk Ayat 2: Allah Menciptakan Kematian dan Kehidupan, Dia Mahaperkasa

Tafsir lengkap kemenag

Kemudian setelah sekian lama kamu serius memperhatikannya, maka ulangi pandanganmu sekali lagi dan sekali lagi yaitu berkali-kali, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dalam keadaan kecewa karena tanpa menemukan cacat yang kamu usahakan untuk menemukannya, dan ia, pandanganmu, dalam keadaan letih dan ada batasnya.

Pertanyaan Allah kepada manusia pada ayat di atas dijawab sendiri oleh Allah pada ayat ini dengan mengatakan bahwa sekali pun manusia berulang-ulang memperhatikan, mempelajari, dan merenungkan seluruh ciptaan Allah, pasti ia tidak akan menemukan kekurangan dan cacat, walau sedikit pun.

Jika mereka terus-menerus melakukan yang demikian itu, bahkan seluruh hidup dan kehidupannya digunakan untuk itu, akhirnya ia hanya akan merasa dan tidak akan menemukan kekurangan, sampai ia mati dan kembali kepada Tuhannya.

Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa tidak ada seorang pun di antara manusia yang sanggup mencari kekurangan pada ciptaan Allah. Jika ada di antara manusia yang sanggup, hal ini berarti bahwa dia mengetahui seluruh ilmu Allah.

Sampai saat ini belum ada seorang pun yang mengetahuinya dan tidak akan ada seorang pun yang dapat memiliki seluruh ilmu Allah.

Seandainya ada di antara manusia yang dianggap paling luas ilmunya, maka ilmu yang diketahuinya itu hanyalah merupakan sebahagian kecil dari ilmu Allah. Akan tetapi, banyak di antara manusia yang tidak mau menyadari kelemahan dan kekurangannya, sehingga mereka tetap ingkar kepada-Nya.

Baca Juga: Firaun Viral Karena Disebut Cak Nun, Ini Nasib Tragis yang Dialaminya Sesuai Tafsir QS An Nazi'at Ayat 25

Tafsir ibnu katsir

Firman Allah Swt.:Kemudian pandanglah sekali lagi. (Al-Mulk: 4)

Menurut Qatadah, yang dimaksud dengan karratain ialah dua kali, yakni sekali lagi dengan baik-baik.

niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat. (Al-Mulk: 4)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah dalam keadaan terhina. Menurut Mujahid dan Qatadah, artinya dalam keadaan merasa kecil.

dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. (Al-Mulk: 4)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa maknanya ialah kelelahan.

Mujahid, Qatadah, dan As-Saddi mengatakan bahwa al-hasir artinya terputus karena kepayahan.

Makna ayat ialah bahwa sekiranya engkau ulangi pandanganmu berapa kali pun banyaknya, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dalam keadaan:payah. (Al-Mulk: 4)

karena tidak menemukan suatu cela atau suatu cacat pun padanya.

dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. (Al-Mulk: 4)

Yakni lemah dan terputus karena kelelahan, sebab terlalu banyak bolak-balik, tetapi tidak melihat adanya suatu kekurangan atau cela pun.

Setelah menafikan kekurangan dalam penciptaan langit, lalu dijelaskan kesempurnaannya dan perhiasan yang menambah indahnya.

Demikian Tafsir QS Al Mulk Ayat 4: Ulangi Pandanganmu, Niscaya Kamu Tidak akan Menemukan Cacat, sekian semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x