Tafsir QS Al Mulk Ayat 10: Penyesalan Orang Kafir Saat Sudah Berada di Neraka

- 28 Januari 2023, 20:26 WIB
Tafsir QS Al Mulk Ayat 10: Penyesalan Orang Kafir Saat Sudah Berada di Neraka
Tafsir QS Al Mulk Ayat 10: Penyesalan Orang Kafir Saat Sudah Berada di Neraka /kolase pixabay/

Baca Juga: Tafsir QS Al Mulk Ayat 8: Pertanyaan Penjaga Neraka Kepada Orang Kafir yang Dilempar ke Dalamnya

"Sekiranya kami mau menggunakan akal dan pikiran kami yang telah dianugerahkan Allah, untuk menilai dan mengambil manfaat dari seruan rasul itu, demikian pula seandainya kami menggunakan telinga kami untuk mendengar ayat-ayat Allah yang telah diturunkan dan disampaikan kepada kami oleh rasul yang telah diutus-Nya, tentu kami tidak akan menyangkal dan mengingkari kebenaran yang disampaikan itu.

Kami tidak akan tepedaya oleh kesenangan dan pengaruh dunia yang fana ini, tidak akan teperdaya oleh tipu daya setan, dan tidak akan dimasukkan ke dalam neraka yang menyala ini yang azabnya tidak tertanggungkan sedikit pun oleh kami."

Tafsir Ibnu Katsir

Dan firman-Nya: Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya.

"Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?”.

Mereka menjawab, "Benar (telah datang).” Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (Az-Zumar: 71)

Demikian pula mereka menyalahkan diri mereka sendiri dan menyesali perbuatannya, di saat tiada gunanya lagi penyesalan bagi mereka.

Baca Juga: Tafsir QS Al Mulk Ayat 7: Kerasnya Kobaran Api Neraka Sehingga Terdengar Ketika Mereka Dilempar ke Dalamnya

Mereka mengatakan, sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya:Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (Al-Mulk: 10)

Yaitu sekiranya dahulu kami menggunakan akal kami dengan sebenarnya atau mendengarkan kebenaran yang diturunkan oleh Allah, niscaya kami tidak akan terjerumus ke dalam kekafiran kepada Allah dan tidak teperdaya oleh kekafiran.

Akan tetapi, ternyata dahulu kami tidak menggunakan pemahaman kami untuk menyadari apa yang disampaikan oleh para rasul, dan tidak pula kami menggunakan akal kami yang dapat memberi petunjuk kepada kami untuk mengikuti para rasul.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x