HIKMAH - Rahasia Dakwah Ummi Salim Istri Habib Umar bin Hafidz tentang Kuburan dan Kematian.
Hubabah Ummi Salim adalah istri Habib Umar bin Hafidz yang masyhur sebagai wanita shalihah teladan di Tarim Yaman.
Keteladanan Hubabah Ummi Salim kini dari rujukan kaum muslimah di dunia.
Baca Juga: Karomah Ummi Salim Istri Habib Umar bin Hafidz, Selalu Bawa Tas Penuh Uang yang Dibagikan
Pesan dakwah yang disampaikan Ummi Salim jadi refleksi kehidupan kaum muslimah dalam konteks sosial keagamaan dan kemasyarakatan.
Menurut Hubabah Ummi Salim, cara selamat dari dunia yakni dengan menyadari bahwa dunia bukan tempat tinggal yang abadi.
"Dunia hanya jalan menuju rumah yang sesungguhnya," terang Hubabah Ummi Salim.
Menurut beliau, rumah yang sesungguhnya yaitu tempat yang akan kita tempati yaitu kuburan.
"Kuburan ini adalah rumah pertama dari rumah-rumah akhirat, dan akhirat adalah rumah keabadian," lanjut Hubabah Ummi Salim.
"Kuburan adalah tempat pertama di akhirat. Kamu harus paham dari sekarang bahwa rumah sejatimu adalah kuburan," lanjutnya.
Baca Juga: Baca Kitab di Hadapan Habib Umar bin Hafidz, Ini yang Dirasakan KH Ma'ruf Khozin Surabaya
Bagi beliau, kita harus menginggat kematian, karena setiap yang mengingat kematian maka kuburnya akan menjadi bagian taman dari taman surga (raudhoh min riyadhil jannah).
Lupa terhadap kematian, katanya, yaitu tidak pernah dirinya mengingat alias lalai atas kematian sehingga selalu melaksanakan yang haram atau maksiat.
"Orang yang mengingat kematian selalu mengingat kapan akan meninggal," katanya.
"Dan setiap ingin mengerjakan keburukan atau maksiat dia ingat dengan kematian, lalu tidak mengerjakan perbuatan maksiat tersebut," tegas Hubabah Ummi Salim.
Di lain pihak, Hubabah Ummu Salim juga mengingatkan kaum muslimah untuk menjauhi sifat hasud atau dengki.
"Jauhi sifat hasud, karena itu haram, melakukan perbuatan sihir itu juga haram termasuk dosa yang besar," tegasnya.
Baca Juga: 9 Kata-Kata Hikmah Habib Umar bin Hafidz Agar Hati Bersih dan Bercahaya
Menurutnya, siapa yang melakukan perbuatan suhir itu maka tidak akan masuk surga dan akan meninggal dalam keadaan bahaya su'ul khotimah.
"Makan harta yang subhat itu juga haram, mendurhakai orang tua dan menyakiti tetangga juga haram," tegasnya.
Hubabah juga menyampaikan jangan terlalu banyak ketawa, sesungguhnya banyak ketawa dan itu bisa mematikan hati.
CINTA DUNIA INDUK SEGALA KEBURUKAN
Dalam kesempatan lain, Hubabah Ummi Salim juga menegaskan cinta terhadap dunia adalah induk dari segala keburukan.
"Apabila ada seorang yang di hatinya ada hasud, maka hasud itu bisa merusak keimanan, atau masuk dalam hati seseorang sifat sombong itu akan terhalang dalam mencium baunya surga," terang Hubabah Ummi Salim istri Habib Umar bin Hafidz.
Hubabah Ummi Salim juga menasehatkan agar hati manusia tidak ujub atau bangga diri.
"Jangan sampai juga hatimu kemasukan ujub, dan di dalam hatimu jangan masuk suatu keraguan terhadap Allah dalam urusan rezeki, serta kamu ragu terhadap surga dan neraka dan apapun yang sudah Allah tentukan," terangnya.
Baca Juga: Ummu Salim Istri Habib Umar bin Hafidz Tiap Detiknya Dilalui dengan Dzikir dan Dakwah
Menurutnya, apabila ada penyakit yang masuk ke hati seseorang walaupun hanya satu penyakit saja, maka hatinya itu terpisah dari bertaqwa kepada Allah, hatinya jadi hitam dan keras.
"Cirinya tidak bisa menerima nasehat, yaitu hati yang keras," jelas Hubabah Ummi Salim.
Karena hati, lanjutnya, apabila berhias dengan taqwa maka anggota badan yang lain juga jadi baik juga.
"Pemilik hati yang bersih tidak mungkin hatinya dibiarkan untuk ghibah dan menyakiti orang lain," katanya.
Baginya, kalau hatinya bagus maka yang lainnya juga akan bagus.
"Kalau kamu bertaqwa, maka kamu tidak akan makan yang haram dan tidak makan yang subhat. Karena kalau makan makanan yang haram, maka anggota tubuhnya akan melakukan perkara yang dosa. Makan yang haram dan subhat bisa membuat hati menjadi keras," pungkas Hubabah Ummi Salim.
Penjelasan tersebut dikutip dari catatan Mufasiroh Siti di facebook pribadinya yang diunggah pada 22 Agustus 2022.***