Baca Juga: Rahasia Perang Muawiyah dan Sayyidina Hasan Menurut Syekh Yusri Mesir
Lalu fatimah menjawab “Saat ini saya baru berani berkata Karena waktu itu ayahandaku berkata wahai Fatimah Aku sudah dekat dengan kematianku kembali kepada Allah, aku terpukul akan pisah dengan ayahandaku tercinta, menangislah aku, lalu Rasulullah membisikkan sesuatu kepadaku yang kedua.”
“apa itu” Kata Aisyah.
Fatimah menjawab “ Engkau adalah orang pertama yang akan menyusulku, dimana tempat baginda Rasul yaitu surga, maka seketika itu susahku hilang.”
Maka hari-hari siti fatimah penuh dengan duka dan tangisan hingga waktu yang dijanjikan, antara mengabdi dengan suami dan putera-putera beliau.
Dirumah Siti fatimah itu ada seorang pembantu yang bernama Asma binti Umais seorang ahli hikmah.
Suatu ketika Sayyidah Fatimah berpesan kepada Asma binti Umais “Hasan dan Husein sedang sholat di masjid ya tolong dijaga, aku akan baca AL Qur’an kalau suaraku sudah terdengar maka itu sudah waktuku.”
Baca Juga: Rahasia Kemuliaan Sayyidina Husein Cucu Rasulullah yang Membuat Yahudi Terkagum-kagum
Sayyidah Asma belum faham sambil menunggu Sayyidina Hasan dan Husein seketika itu Sayyidah Asma menangis berasi dan akhirnya dilihat Sayyidah fatimah sudah kembali kepada Allah.
Bingung sayyidah Asma haris berkata apa dengan kedua anak kecil yang tercita yaitu Sayyidina Hasan dan Husein.